IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kantor Koperasi KSPPS Bina Syariah Kemlagi Mojokerto Dibobol Maling

WhatsApp Image 2023 11 23 at 2.36.19 PM
Ilustrasi maling (Freepik)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Aksi maling membobol kantor mulai terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kotq.

Kali ini  dialami sebuah kantor Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bina Syariah yang terletak di Desa Mojo Kumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dibobol maling.

Responsive Images

Akibat kejadian tersebut, pihak koperasi merugi ratusan juta rupiah dan kasusnya sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Kemlagi, Polres Mojokerto Kota, Selasa (14/11/2023).

Kapolsek Kemlagi, AKP Sugeng, saat dikonfirmasi terkait kejadian itu membenarkan.

Peristiwa yang dialami pihak koperasi KSPPS Bina Syariah baru diketahui setelah saat itu kepala koperasi mendapatkan laporan dan mendatangi lokasi sekaligus melakukan pengecekan ke TKP.

“Setelah saya mendapat laporan terkait kejadian tersebut, saat itu juga saya perintahkan anggota untuk melakukan olah TKP dibantu tim inafis dan anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota,” ungkapnya.

Setelah dilakukan olah TKP, lanjut Sugeng, guna pengembangan penyelidikan, kasus ini kita limpahkan ke Satreskrim Polresta Mojokerto.

Masih kata Sugeng, ada 3 ruko yang disatroni pelaku. Dari hasil olah TKP sementara, diduga pelaku sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu melepasi camera CCTV yang ada di area tersebut termasuk yang berada di dalam ruko untuk selanjutnya merusak kunci gembok dan masuk ke dalam ketiga ruko tersebut.

“Dari keterangan pihak koperasi yakni, Yanuwel (44), Kepala Pengelola KSPPS Bina Syariah, barang yang hilang diantaranya 1 buah brangkas yang berisi uang tunai senilai Rp. 116 juta,” jelasnya.

Tak hanya itu, imbuhnya, 39 buku sertifikat tanah, 80 surat BPKB kendaraan milik nasabah yang dijaminkan dalam proses pembiayaan, 1 berkas ijasah sebagai jaminan kerja milik karyawan dan 1 buah laptop merk Asus yang berada di meja kerja.

“Selain itu, kita juga temukan 1 buah besi pengukit (linggis) diperkirakan milik pelaku yang tertinggal di TKP,” pungkas Sugeng. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar