IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pria Bersepatu Mencuri Tanaman Hias di Kutorejo, Aksinya Terekam CCTV

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2024 05 08 at 10.14.49 AM
Tangkapan layar video rekaman CCTV saat pria itu mencuri tanaman hias. (Redaksi/Kabarterdepan.com)

Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bukanya mencuri barang berharga, aksi maling yang satu ini mencuri sebuah tanaman hias yang ada di depan kantor pemasaran properti di Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024) kemarin lusa.

Detik detik seorang pria yang menggunakan motor matic mengambil tanaman hias itu pun terekam kamera CCTV yang terpasang di depan pemilik rumah dan kantor tersebut.

Responsive Images

Dia Rohmah (27) salah satu karyawan kantor properti di lokasi mengatakan, awalnya ia tak menyadari jika tanaman di depan tempat ia bekerja itu digondol maling.

“Hari Senin pas saya menyapu di depan kok nggak ada pot bunganya,” kata Dia, Rabu (8/5/2024) pagi.

Ia pun mengecek dokumen kamera pengintai itu dan ternyata benar telah tanaman jenis bambu hoki lengkap dengan pot bunga berdiameter 30 centimeter itu diambil seseorang yang mengenakan motor matic.

“Setelah dicek CCTV, habis magrib sekitar jam 18.10 WIB ada motor Beat warna merah putih ngambil pot bunga ini,” imbuhnya.

Dari rekaman CCTV itu, pelaku yang datang sendirian mengenakan celana warna hitam dan bersepatu serta menggunakan helm berwarna merah sempat melihat kondisi sekitar terlebih dahulu.

“Cara ngambilnya sempat melihat situasi kanan dan kiri terlebih dahulu dan langsung diambil,” terangnya.

Meskipun kondisi jalan raya sedang ramai, hanya membutuhkan waktu 5 detik saja, pelaku langsung bergegas meninggalkan lokasi dan membawa tanaman hias yang harganya hanya sekitar Rp. 50.000.

“Motornya menghadap ke barat setelah ngambil langsung mengarah ke arah Dlanggu,” tuturnya.

Masih kata Dia, 2 bulan yang lalu kejadian serupa juga terjadi, bahkan kejadian itu yang diambil hanya pot bunga saja.

“Dua kali ini, yang pertama ini potnya hilang, yang sekarang tanaman dan potnya itu,” pungkasnya sambil sedikit tersenyum.

Namun, menurutnya, pemilik bisnis properti itu pun enggan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib lantaran kerugian atas kejadian ini tidak seberapa. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar