IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Shen Yinhao, Wasit Piala U-23 AFC Indonesia – Uzbekistan yang Paling Dicari Netizen Indonesia

Avatar of Redaksi
Profil Biodata Instagram Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia U23 vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Netizen Waspadai Wasit VAR (Instagram @forumwasitindonesia) (Instagram @forumwasitindonesia)
Profil Biodata Instagram Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia U23 vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Netizen Waspadai Wasit VAR (Instagram @forumwasitindonesia) (Instagram @forumwasitindonesia)

Olahraga, Kabarterdepan.com – Shen Yinhao adalah wasit pertandingan Piala U-23 AFC Indonesia – Uzbekistan yang saat ini paling dicari Netizen (warganet) Indonesia, Senin (29/4/2024) malam.

Pasalnya, keputusan wasit internasional, Shen Yinhao ini dinilai kontroversial karena merugikan Timnas Indonesia.

Responsive Images

Mulai dari memberikan kartu merah untuk kapten tim Rizky Ridho pada menit ke-84. Ia dianggap melanggar keras pemain depan Uzbekistan.

Dalam tayangan ulang terlihat, Rizky Ridho menendang bola terlebih dahulu. Kakinya mengenai lutut lawan yang menerjang ke arahnya.

Tak hanya itu, Indonesia yang sempat mencetak gol melalui tendangan Muhammad Ferrari ini justru dianulisir Shen Yinhao setelah pengecekan Video Assistant Referee (VAR) ada pemain Garuda Muda yang dianggap offside. Padahal dalam tayangan ulang tidak terlihat ada pemain yang terjebak offside.

Tentu saja, banyak warganet Indonesia ini penasaran dan ingin bersilaturahmi dengan akun Instagram Shen Yinhao ini.

Berdasarkan penelusuran tim redaksi Kabarterdepan.com, akun Instagram yang diduga miliknya Shen Yinhao adalah @yinhao.shen yang mempunyai 118 ribu pengikut. Namun, akun Instagram Shen Yinhao ini belum bisa dipastikan keasliannya karena diprivasi.

Profil Shen Yinhao

Shen Yinhao merupakan wasit internasional asal China yang lahir di Shanghai pada 6 November 1986 silam.

Dilansir dari Transfermarkt, Shen Yinhao ini mendapatkan lisensi wasit FIF pada tahun 2018 silam.

Shen Yinhao pada tahun 2024 ini dipercaya menjadi wasit untuk pertandingan Nepal vs Yaman dan Palestina vs Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia Asia.

Saat pertandingan Nepal vs Yaman, Shen Yinhao mengeluarkan 3 kartu kuning. Sedangkan, saat pertandingan Palestina vs Banglades, ia mengeluarkan 2 kartu kuning.

Tak hanya menjadi wasit Piala AFC, Shen Yinhao ini juga ditunjuk menjadi wasit unyuk Liga Super China, dan Piala Asia U23 2024.

Dilansir dari transfermarkt, Minggu (28/4/2024), Shen Yinhao ini telah memimpin laga sebanyak tujuh kali di semua kompetisi. Satu di antaranya memimpin laga di Piala Asia U-23 2024 saat Thailand dikalahkan Arab Saudi 0-5 pada babak fase Grup C.

Tersandung Kasus Kriminal

Dilansir dari zuqiubao, wasit kontroversial Shen Yinhao juga pernah menjadi sorotan publik sepak bola Cina pada 2020 silam. Pasalnya, tesis yang ia buat dianggap plagiat.

Pada 2017 sebelumnya, Shen Yinhao menerbitkan tesis yang berjudul ‘Penyebab dan Penanggulangan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi’.

Padahal, tesis dengan metode dan kajian serupa ternyata pernah terbit pada 2012 yang merupakan karya Lu Yunfei.

Ternyata tidak hanya satu karya ilmiah, satu tesis untuk gelor doktor ilmiahnya, Shen Yinhao juga diduga menjilpak.

Tesis doktoral milik Shen ini berjudul ‘Penelitian tentang situasi saat ini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di kota Shanghai’.

Tesis tersebut juga diduga menjiplak tesis milik Xuan Haide dengan judul ‘Investigasi situasi saat ini dan penanggulangan perkembangan sepak bola tradisional di Provinsi Anhui’.

Universitas Tongji yang merupakan tempat Shen Yinhao menempuh pendidikan S2 dan S3-nya pun telah menyelidiki kasus tersebut. Namun sayang, Shen Yinhao saat itu di menjabat sebagai wakil dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji.

Alhasil, dugaan plagiarisme Shen Yinhao itupun membuat heboh publik sepak bola Cina. Ia terancam dihukum berat dan status wasitnya bisa dicabut oleh PSSI-nya Cina.

Namun dari penelusuran, kasus dugaan plagiarisme ini menguap begitu saja dan tidak ditemukan penyelidikan secara hukum atas kasus tersebut. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar