IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Mediasi Konflik Warga Vs Penambang di Desa Katekan Grobogan Mentok, Tak Ada Titik Temu

Warga Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan berkumpul cegah kendaraan masuk area tambang. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Warga Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan berkumpul cegah kendaraan masuk area tambang. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com – Kisruh soal polemik galian tambang di desa Ketekan, kecamatan Brati, kabupaten Grobogan, mentok. Upaya mediasi beberapa kali dilakukan hingga difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, tidak berhasil menemukan titik temu

“Sudah ada kesepakatan sejak 2016 lalu, namun hasil kesepakatan tidak dituaikan oleh pengusaha tambang. Mau kesepakatan apa lagi,” ujar Kepala Desa Katekan, Zinar Ismail, Kamis (9/5/2024).

Responsive Images

Kades mengatakan, kesepakatan yang sudah ditandatangani oleh pihak Pemerintah Desa Katekan dan diketahui oleh Camat Brati pada tahun 2016 lalu, tidak dilaksanakan dengan baik.

Dalam kesepakatan tersebut, masyarakat menilai pihak penambang tidak memenuhi kesepakatan yang ditandatangani bersama.

“Diantaranya, pembangunan jalan penghubung dusun Daresan dan Dusun Nadri, memperbaiki jalan rusak yang dilalui, serta memberikan kontribusi sebanyak Rp 5.000 untuk sekali jalan selama kegiatan berlangsung,” ujarnya kepala desa Katekan.

Lantaran pihak pengusaha tambang tidak mengindahkan kesepakatan tersebut sehingga membuat warga kecewa. Meski kecewa, warga setempat rela iuran untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas penambangan.

“Warga menolak. Mobil tambang tidak boleh melalui jalan itu lagi. Intinya warga sudah malas dengan kesepakatan terkait operasi tambang,” ungkapnya

Sebelumnya, beberapa kali warga kerap melakukan pencegatan terhadap kendaraan tambang yang beroperasi di Desa Katekan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

Sementara, Pamuji Camat Brati membenarkan adanya kejadian tersebut, pencegatan terhadap kendaraan tambang terjadi di Dusun Daresan, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Warga beramai-ramai menghentikan kendaraan muatan tanah tersebut

“Ada pertemuan tiga kali di Balai desa Katekan. Namun belum ada kesepakatan sehingga warga menghadang truk. Seharusnya selesaikan kesepakatan baru beroperasi,” kata Camat Brati Pamuji. (kin).

Responsive Images

Tinggalkan komentar