IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pasca Covid Pengusaha Pulp lokal di Grobogan Mulai Bangkit, Omzet Tembus Rp 300 Juta per Bulan

Avatar of Redaksi
Pulp lokal produksi Ahmad Busro warga Kalongan, Kelurahan Purwodadi, Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Pulp lokal produksi Ahmad Busro warga Kalongan, Kelurahan Purwodadi, Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com – Mulai bangkit, usaha daur ulang kardus bekas milik Ahmad Busro (53) warga kalongan Kelurahan Purwodadi, Grobogan. Setelah sebelumnya sempat alami kerugian Rp 1 miliaran karena pandemi covid 19.

Menurutnya, usaha penghasil Pulp (bubur kertas) miliknya sekarang ini sudah kembali normal, dalam satu bulan bisa mengirim 60 ton pulp kering ke salah satu perusahaan besar di Jakarta.

Responsive Images

“Alhamdulilah setelah pandemi sudah mulai normal kembali, saat ini produksi normal,” ungkapnya.

Pemilik CV. Zela Jaya Kencana tersebut menjelaskan, untuk bahan baku kardus bekas, pihaknya mengaku mendapatkan dari pengepul kardus lokal dan dari limbah pabrik.

“Bahan baku kita dapatkan dari pengepul seputar Grobogan sebayak 50% dan sebagian dari limbah pabrik sebesar 50%.” Tambah Busro.

Busro bercerita, UMKM miliknya sudah berjalan sekitar 10 tahun, awalnya usaha tersebut dirintis bersama anaknya dengan berjalannya waktu karena kegigihan dan ketekunan Busro, kini dirinya mampu memperkerjakan 15 tenaga kerja diseputar lingkungannya.

“Dulu saya rintis bersama anak, sekarang ada sekitar 15 warga sekitar yang ikut bekerja disini,” terangnya.

Dari usahanya tersebut, saat ini Busro mendapatkan keuntungan yang cukup, perputaran uang dalam produksi daur ulang kardus bekas di setiap bulannya mencapai 300 juta per bulan.

Busro menambahkan, usahanya sempat ada miskomunikasi dengan warga setempat, akibat adanya bau limbah ditempat produksinya, tetapi semua sudah dijelaskan dan warga bisa menerimanya.

“Sempat miskomunikasi di awal pendirian tempat produksi namun sudah dijelaskan, usaha saya sudah lengkap perizinannya,” tambah Busro.

Sosok Ahmad Busro di mata masyarakat setempat, cukup terkenal sangat peduli sosial, sikapnya yang santun ramah dan disiplin membuat dirinya cukup disegani di wilayah tersebut.

Salah satu warga Kalongan RT 1 Didik (25) saat dikonfirmasi mengatakan, Ahmad Busro termasuk orang yang bertanggung jawab dan sangat menghargai orang lain terutama warga di seputar tempat usahanya.

“Beliau menyisihkan 10% dari usahanya untuk dibagikan kepada warga masyarakat sekitar bukan hanya itu saja, pak Busro terkenal tidak pelit ilmu pengetahuan di bidang usaha.” tuturnya.

Didik menambahkan, keuletan Ahmad Busyro dalam mengelola usahanya menjadi inspirator tersendiri bagi UMKM lain yang ada di Kelurahan Purwodadi kabupaten Grobogan. (kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar