Dumai, KabarTerdepan.com – Seluruh personel Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai mendadak menjalani tes urine, Jumat (4/8/2023).
Kepala Kejari (Kajari) Dumai Agustinus Herimulyanto dalam kesempatan itu sekaligus memastikan apakah pegawainya ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Kejaksaan RI (RAN P4GN Tahun 2020-2024) sebagaimana Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 3 Tahun 2022,” ujar Kajari Agustinus.
Kegiatan yang dilaksanakan Tim Lab RSUD Kota Dumai itu mulanya dilakukan briefing untuk menghindari personel yang enggan ditest urine.
Kajari Agustinus sengaja merahasiakan agenda ini. Dengan pengawasan ketat langsung dari Kajari, satu persatu sebanyak 43 personel, baik Jaksa maupun non-Jaksa diambil sampel urinenya.
Hasil sementara dari pengamatan langsung di tempat pemeriksaan/uji urine para personel, tidak ada satu pun personel yang positif penyalahgunaan narkoba atau prekursor narkotika.
“Semua negatif. Tetapi kami masih menunggu hasil resmi dari tim penguji,” ujarnya.
Kajari menekankan kepada tiap-tiap personel agar benar-benar menjaga harkat dan martabat, menjadi teladan, termasuk tetap bersih dan menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba dan peredaran narkotika atau prekursornya.
Lebih lanjut, kajari juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar bersungguh-sungguh mencegah dan menghentikan penyalahgunaan narkoba dan peredaran narkotika dan prekursornya. (*)
