Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kasus pengeroyokan yang sempat viral di media sosial kini mempunyai titik terang. Polisi berhasil mengidentifikasi korban pengeroyokan. Aksi pengeroyokan ini diduga akibat senggolan di jalan.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Hari Tjahjono mengatakan, korban telah melaporkan diri ke Polsek Mojosari. Korban berinisial DRAP merupakan warga Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Selain korban, polisi juga berhasil mengidentifikasi dua saksi kejadian, yaitu saksi berinisial FRD asal Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dan AGL, warga asal Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
“Korban pengeroyokan di stadion Mojosari telah melaporkan diri. Selain itu, kami juga berhasil mengidentifikasi sebanyak dua saksi dari kejadian,” kata Iptu Hari, Kamis (13/7/2023).
Masih kata Iptu Hari, korban melaporkan diri ke Polsek Mojosari pada Rabu (12/7/2023). Korban juga turut melampirkan hasil visum saat melaporkan diri. “Korban melaporkan diri didampingi keluarganya. Sudah kami minta hasil visum, sebagai barang bukti kami,” tambah Iptu Hari.
Setelah mendapatkan hasil visum, saat ini kasus pengeroyokan sedang tahap penyelidikan. “Saat ini masuk tahap penyelidikan,” imbuh Iptu Hari.
Kronologi kejadian pengeroyokan ini bermula saat korban DRAP berboncengan dengan saksi FRD dan AGL hendak menuju salah satu angkringan di sebelah barat stadion Mojosari, Senin (10/7/2023) sekitar pukul 11 malam. Korban berboncengan dengan dua saksi tersebut.
Saat hendak sampai depan angkringan, korban DRAP nyaris bersenggolan dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya. “Pas mau sampe tempat ngopi itu, korban hampir senggolan sama orang yang belum diketahui identitasnya,” terang Iptu Hari.
Akibat nyari senggolan, terjadi keributan antara korban DRAP dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya ini. Dari video amatir yang beredar di media sosial, tampak korban DRAP dan salah satu saksi berulang kali menerima pukulan yang mendarat ke wajah dan kepala korban dari pelaku yang belum diketahui identitasnya. Tak lama, korban berikut dua saksi kejadian meninggalkan lokasi.
“Karena hampir senggolan lalu terjadi keributan antara korban dengan pelaku pengeroyokan yang belum diketahui identitasnya. Tidak lama korban lalu meninggalkan tempat kejadian,” tandas Iptu Hari.
Secepatnya, lanjut Iptu Hari, polisi akan mencari pelaku pengeroyokan yang masih belum diketahui identitasnya. “Secepatnya kami dalami lagi. Apalagi korban sudah melapor,” pungkas Iptu Hari. (*)
