IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tak Kunjung Ditemukan, Pesepeda Yang Memukul Pelajar Asal Tarik Buat Geram Netizen

Avatar of Redaksi
pesepeda yang memukul pelajar
Tangkapan layar (screenshoot) kakak korban yang tak terima adiknya dipukul pesepeda di grup Facebook ILM

KOTA MOJOKERTO,- Aksi pemukulan pesepeda yang memukul pelajar yang viral di socmed grup Facebook Info Lantas Mojokerto, 6 Juli 2020 tak kunjung ditemukan membuat viral dan geram Netizen, hingga berita ini ditulis mendapatkan 9.764 likes dan 11.164 komentar. Aksi pemukulan ini dialami MF (19), Pelajar Asal Tarik.

Kejadian pemukulan ini bermula pada hari Senin, 6/7/2020 pukul 09.00 Wib pada saat korban akan ke sekolah raden patah dengan menggunaken sepeda
motor Honda Beat Warna Hitam, yang kemudian di simpang tiga (Perumahan RoyalRegensi) ada rombongan Gowes (sepeda angin) yang menyebabkan kemacetan sehingga pelapor bilang ke rombongan Gowes (sepeda angin) tersebut, “MINGGIR BOS”.

Responsive Images

Selunjutnya korban pun meneruskan perjalananrya menuju ke arah sekolah Raden Patah, kemudian pelapor bertenti di simpang tiga (RadenPatah) dengan maksud menunggu teman korban yang akan meminta tanda tangan ke garu di sekolah Raden Patah karna kotban telah lulus sekolah kemudian sekitar 7 Menit, rombongan gowes tersebut datang menghampiri korban dari beiakang dan mencekiknya dari belakang, yang mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motornya kemudian orang tersebut berkata, “KAMU NANTANG SAYA”.

Korban pun menjelaskan bahwa ia ingin memberitahu dengan mengatakan Minggir Bos, beberapa saat kemudian datang 2 orang temannya dan melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong, korban pun ditendang dideerah sebanyak 4 (empat) kali.

Kemudian helm pelapor ditarik paksa sehingga terlepas sehingga mengakibatkan luka di daerah leher korban. Selanjutnya helm tersebut dilempar oleh orang yang awalnya mencekik dari belakang korban ke arah pelapor yang akhirnya mengenai kepala pelapor sebeiah kiri, karena lemparan tersebut korban merasakan sakit dan pusing.

Selanjutnya datang tentara serta warga di sekitar tersebut untuk melerai. Selanjutnya Pelapor datang ke Polsek Magersuri melaporkan kejadian tersebut guna penyelidiikan lebih larjut.

Komentar pun banyak diberikan oleh Netizen, salah satunya pramoxer yang mengatakan, “sepedaan tpi gk ngerti aturan nang dalan engkok nek di klakson uwong moreng”, lalu ditanggapi oleh Wartiani Diandriningrum yang geram mengatakan, “Tubruken maren… lak enak seh nek wes ketubruk… cik nemen e dadi wong… wong saiki lak ngunu a… Diilingno malah mureng2… ditubruk temen sampek kematek en jare sulapan… repot seh…😡”.

“Eman sekolah dukur” tpi jek goblok ngnu byen nggae SIM kok iso dadi lek kenyataan e jek bodoh gak ngerti Marka jalan,” kata Wong Asor. Ada pula Malia Aprianti yang mengatakan, “Up sampe tembus langit k7”.

Sementara itu, Kompol Sulkan, Kapolsek Magersari ketika dikonfirmasi oleh suarajarimpost.com mengatakan bahwa masih dalam proses penyelidikan mengenai pesepeda yang memukul pelajar, gambarnya kurang jelas, kita masih mencari gambar wajah pelaku yang jelas, termasuk menngambil keterangan saksi.

Responsive Images

Tinggalkan komentar