Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Proses evakuasi truk Fuso yang terguling di depan SPN Polda Jatim, Jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto sempat mengalami kesulitan hingga beberapa jam.
Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sempit dan kondisi kendaraan yang terguling cukup besar, sehingga petugas dari unit Laka Lantas Polres Mojokerto harus mendatangkan alat berat
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto yang meninjau langsung proses evakuasi menerangkan, sempat terjadi kesulitan saat melakukan pengangkatan body truk yang terguling.
“Sementara kita evakuasi dengan meminggirkan kendaraan karena kepentingan bersama, untuk mendahulukan pengguna jalan dari arah kedua,” jelas Kapolres, Rabu (24/4/2024) pagi.
Menurut Kapolres, tindakan tersebut harus dilakukan lantaran kondisi jalan raya dari kedua arah cukup padat mengingat pada saat masyarakat hendak berangkat bekerja.
“Arus yang cukup padat dan peristiwa ini terjadi tadi malam atau dini hari,” tutur Kapolres.
Sehingga, alat berat milik PUPR Kabupaten Mojokerto harus didatangkan untuk mengevakuasi agar kemacetan yang mencapai satu kilometer dapat terurai.
“Kami datangkan alat berat karena ini tidak bisa dievakuasi dengan beberapa orang,” tandasnya.
Masih kata alumni Akpol tahun 2005 ini, penyebab terjadinya kecelakaan tunggal itu berawal dari truk yang dikemudikan Muhammad Mi’an menabrak pembatas jalan dikarenakan kondisi penerangan jalan sangat kurang ditambah kondisi jalan yang sangat sempit.
“Pengemudi yang sedikit lelah atau mengantuk dia kaget sehingga menabrak pembatas jalan hingga terguling,” pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas akibat menabrak pembatas jalan kembali terjadi di jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto atau depan sekolah SPN Jawa Timur, Rabu (24/4/2024) dini hari. (*)
