IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Polres Mojokerto Kota Bubarkan Aksi Gerombolan Pemuda Balap Liar

Avatar of Redaksi
Upaya proses evakuasi motor pelaku balap liar. (Humas Polres Mojokerto Kota)
Upaya proses evakuasi motor pelaku balap liar. (Humas Polres Mojokerto Kota)

Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Upaya menjaga situasi keamanan, ketertiban, masyarakat (Kantibmas) tetap kondusif di Bulan Suci Ramadan, Polres Mojokerto Kota mengamankan puluhan pemuda pelaku balap liar di Desa Kejapanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/3/2024).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, selama Bulan Suci Ramadan pada Minggu area jalan Raya Japanan sering digunakan aksi balap liar yang dilakukan oleh sejumlah pemuda.

Responsive Images

Aksi mereka sangat membahayakan dan meresahkan warga sekitar bahkan bagi pengguna jalan lainnya.

“Mereka tidak mementingkan keselamatan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Tadi saat dilakukan penertiban oleh petugas sempat terjadi kecelakaan antara pelaku balap liar dengan petugas, namun untungnya tidak parah,” ujar Farid warga sekitar.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, melalui Kabag Ops Polres Mojokerto Kota, Kompol Sumar,  menyampaikan bahwa pembubaran aksi balap liar ini menanggapi adanya laporan dari warga masyarakat mengenai seringnya aksi balap liar yang terjadi setiap Bulan Ramadan.

Polres Mojokerto Kota terus melaksanakan patroli rutin Cipta Kondisi dengan menyasar tempat yang digunakan untuk ajang balap liar yang saat ini terjadi di Desa Japanan.

“Memang sempat menjadi kecelakaan antara pelaku bapak liar dengan anggota Polisi, namun dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Pelaku hanya mengalami luka ringan dan motornya mengalami kerusakan. Mungkin diduga pelaku panik saat dibubarkan oleh petugas hingga menabrak salah satu mobil dari Satlantas Polres Mojokerto Kota,” jelas Sumar.

Masih kata Sumar, dari aksi pembubaran balap liar yang dilakukan, banyak pelaku yang menghindar dari petugas hingga motornya masuk ke area lahan persawahan milik warga.

“Upaya menghindari petugas, banyak pelaku aksi balap liar menyembunyikan motor miliknya di area sawah dan ladang tebu, sehingga saat ketahuan oleh petugas dan proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena sulitnya medan lahan yang digunakan untuk menyembunyikan motor pelaku. Mereka langsung kita kumpulkan untuk dilakukan penindakan,” pungkas Sumar. (Joe)

Responsive Images

Tinggalkan komentar