IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wali Kota Mojokerto Imbau Jaga Ketahanan Pangan dengan Diversifikasi Makanan

DSC03218
Wali Kota Mojokero dalam agenda Agro Expo 2023 (Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Ketahanan pangan menjadi poin penting yang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengimbau agar melakukan diversifikasi pangan, sehingga beras tidak hanya sebagai bahan konsumsi utama.

Hal ini ia sampaikan dalam agenda Agro Expo 2023 di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Jl. Suromulang Timur, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto pada Sabtu (28/10/2023).

Responsive Images

“Sejatinya gak makan beras kita tetap bisa hidup kok. Kita bisa mengganti beras itu dengan ketela, kita bisa mengganti beras dengan umbi-umbian lainnya. Saya kalau pagi itu sarapannya kentang, jadi tidak harus dengan beras,” kata wali kota.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga mengingatkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo terkait ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketersediaan bahan pangan.

“Kota Mojokerto bukanlah daerah penghasil pangan, karena kita tidak memiliki sektor pertanian, ada tapi sangat terbatas. Sehingga yang harus kita jaga bersama-sama adalah ketersediaan bahan pangan yang ada di Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Selain mengimbau untuk diversifikasi pangan, Ning Ita juga memastikan ketersediaan beras khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

“Kalau panjenengan kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau jangan khawatir tolong disampaikan kepada seluruh tetangga, saudara, kerabat Bapak Ibu semuanya bahwa Pemerintah Kota bersama dengan Bulog akan terus secara berkala melakukan kegiatan operasi pasar. Ada beras SPHP yang disediakan pemerintah agar seluruh masyarakat Kota Mojokerto bisa mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berpartisipasi dalam dalam Agro Expo 2023 ini juga mendapatkan apresiasi dari wali kota.

“Kota Mojokerto dengan segala keterbatasan lahan yang ada, saya terima kasih KWT, KUBE masih konsisten untuk melaksanakan kegiatan diversifikasi pangan dengan membudidayakan baik ikan-ikanan khususnya lele dan juga aneka sayuran di pekarangan rumah yang sangat terbatas,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menambahkan, dengan keberhasilan KUBE dan KWT di Kota Mojokerto ini supaya pembinaan terus dilakukan oleh Disketapangtan.

“Tolong KUBE dan KWT yang sudah berjalan ini dibina terus,” pintanya.

Pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan, lanjut Ning Ita, juga menjadi tolak ukur dalam pembangunan.

Bagaimana dari hulu sampai ke hilir ini Pemkot hadir, sehingga output dari setiap kegiatan, program yang dilakukan Pemkot bisa diukur sejauh mana hasilnya, sejauh mana ini bisa menambah penghasilan atau ekonomi bagi keluarga masyarakat Kota Mojokerto.

“Saya kira masih banyak yang lainnya KWT-KWT yang sudah bisa menghasilkan tinggal pendampingan secara berkelanjutan. Tolong diperhatikan tidak hanya bantuan di awal tetapi keberlanjutan sampai pemasaran dan seterusnya,” imbuh Ning Ita.

Dalam Agro Expo 2023 ini selain dipamerkan berbagai Produk Unggulan Agrokompleks (Pertanian, Peternakan dan Perikanan) juga ada Gerakan Pangan Murah, Lomba Mewarnai Tingkat TK, Vaksin Rabies gratis, serta Reptil Gathering. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar