Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa siap mengampanyekan Prabowo-Gibran hingga menang mutlak.
Ia juga berharap Pemilu Presiden ini bisa belangsung satu putaran, karena akan lebih baik untuk dunia usaha, saat melakukan Apel K3 dan kunjungan di PT Ajinomoto, Kamis (11/1/2023).
“Pada dasarnya, saya sudah siap kampanye. Untuk waktunya, ikut saja. Cuma resminya pada tanggal 21 Januari 2024. Saya pada posis, memutuskan untuk mendukung 02,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada awak media.
Ketika ditanya target, mantan Menteri Sosial ini, Khofifah mengatakan, pokoknya menang mutlak.
“Pokoke (pokoknya) menang mutlak rek,” tegas Khofifah sembari tersenyum.
Lebih lanjut, Khofifah menuturkan, mudah-mudahan bisa menghitung bagaimana konsolidasi ekonomi, bagaimana konsolidasi sosial, bagaimana seluruh proses bisa berjalan dengan baik.
“Jadi, jaga kualitas demokrasi yang baik dan sekali putaran akan lebih baik bagi semua elemen untuk memberikan kepastian dunia usaha, kepastian tertib sosial dan konsolidasi persaudaraan itu tidak sederhana,” harapnya.
Mungkin ada yang sempat terurai starifikasi sosial, imbuh Khofifah, karena beda pilihan. Tapi, pihaknya merasa, konsolidasi.
“Kalaupun perlu dilakukan rekonsiliasi bisa segera dilakukan untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara kita,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungannya kepada Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tak sekadar mendukung, Khofifah juga menyatakan siap menjadi bagian Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran.
Hal ini dikatakannya saat sepulang dari ibadah umrah, di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Dukungan terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2 ini, diakui Khofifah telah disampaikannya pada Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
“Saya bilang, silakan saya dimasukkan dalam tim (TKN). Silakan disampaikan revisi ke KPU pusat,” pungkas Khofifah. (*)
