Mojokerto, Kabarterdepan.com –
Seorang pria di Mojokerto dinyatakan tewas tenggelam di sungai Brantas. Korban tenggelam saat mancing bersama ayahnya di lingkungan Pulo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (4/5/2024) dini hari.
Korban ialah Gigik Siswanto (28) warga Dusun Banjar Melati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto yang saat itu memancing ikan di sungai Brantas bersama ayahnya
Mustakim (45).
Tubuh korban tenggelam setelah perahu kayu berwarna biru yang ia tumpangi bersama orang tuanya itu terbalik. Sang ayah sempat menolong anaknya tersebut, namun upaya itu tak berhasil.
Agen Informasi Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil keterangan orang tua korban keduanya berniat mencari ikan menggunakan sampan kecil dari Kecamatan Mojoanyar menuju Pulorejo sejak mlam sekitar pukul 19.00 WIB, naas sekitar pukul 02.00 WIB prahu yang ia tumpangi terbalik.
“Bapaknya sempat berusaha menolong anaknya namun tidak kuat nafasnya hingga akhirnya tenggelam,” kata Wawan, Sabtu (4/5/2024) pagi.
Hingga akhirnya Mustakim mencari pertolongan ke warga sekitar sampai pagi hari dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas yang berwajib.
Sejumlah personil BPBD, Satlak PB Kota Mojokerto, dan sejumlah potensi relawan se Mojokerto melakukan pencarian dengan menggunakan prahu karet.
Jasad korban pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan berada tak jauh dari titik terbaliknya prahu yang ia tumpangi.
Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan, korban tenggelam sudah berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang mencarinya sejak pagi hari.
“Alhamdulilah setelah kita melakukan kolaborasi upaya pencarian korban berhasil membuahkan hasil. Korban ditemukan sekira pukul 08.55 WIB,” kata Kapolsek.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan ambulan PMI untuk dilakukan visum sebelum dipulangkan ke rumah duka. (*)
