Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan terhadap beberapa saksi, Polisi dari unit Lakalantas Polres Mojokerto akhirnya menjelaskan kronologi kejadian laka lantas beruntun yang terjadi di Jalan Raya Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/3/2024) pagi.
Dalam kejadian ini melibatkan kendaraan truk wing Boks nopol S 8896 UZ yang dikemudikan Anwari (59) asal Desa Karanglo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Truk tersebut menabrak dump truk nopol W 8137 US yang dikemudikan Kelvin warga Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan satu kendaraan lainya yakni dump truk nopol DA 1167 KB yang dikemudikan Didik warga Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Kanit Gakum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga kendaraan truk tersebut. Menurut Wihandoko, kronologi kejadian laka tersebut berawal dari 2 kendaraan truk yang melaju dari arah Ngoro menuju arah Pungging.
“Kendaraan truk wing boks dan truk awalnya berjalan searah dari arah timur ke arah barat,” kata Kanit, Rabu (27/3/2024) malam.
Lanjut Kanit, sesampainya dilokasi, truk dengan nopol nopol W 8137 US itu hendak berbelok ke kanan dengan tujuan hendak mengisi bahan bakar ke SPBU, namun tiba tiba ditabrak truk dari arah belakangnya.
“Kendaraan truk wing boks nopol S 8896 UZ berada di belakang, karena jaraknya sudah dekat dan menabrak kendaraan di depannya,” tambah Kanit.
Setelah tertabrak, lanjut Kanit, muncul dari arah berlawanan kendaraan dump truk besar dengan nopol DA 1167 KB, adu moncong pun tak terhindarkan.
“Secara bersamaan berjalan dari arah berlawanan dan menabrak bagian depan,” tandasnya.
Ketiga kendaraan itu pun ringsek pada bagian depan. Beruntung ketiga pengemudi truk yang terlibat tidak sampai terluka yang cukup serius, hanya saja satu sopir mengalami luka ringan.
“Tidak ada korban jiwa, Ketiga truk hanya mengalami kerusakan materiil,” tutur Kanit.
Masih kata Wihandoko, penyebab dari insiden ini dikarenakan faktor manusia, yakni diduga kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi truk wing boks.
“Ketika berjalan kurang bisa antisipasi terhadap arus lalin dari depanya, sehingga menyebabkan kecelakaan,” pungkas Kanit. (*)
