Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Puluhan warga geram melihat jalan perkampungan di Dusun Bangun, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto karena sering dilewati truk galian C.
Oleh karena itu, warga setempat pun memblokade dengan menanam pohon pisang di tengah jalan, Jumat (26/4/2024) pagi.
Dengan kompak, beberapa warga dengan membawa alat cangkul seperti pacul dan sekrop menanami jalan sepanjang 500 meter itu dengan pohon pisang.
Sholikin, warga sekitar mengatakan, hal ini dilakukan dirinya bersama warga yang lain lantaran kesal terhadap jalan di depan rumahnya itu rusak setelah dilewati beberapa truk bermuatan pasir dan batu dari salah satu galian C.
“Setiap jam selalu melintas dalam kondisi muatan penuh. Dan akhirnya terjadi seperti ini,” katanya, Sabtu (27/4/2024).
Hingga akhirnya warga pun sepakat untuk memblokade akses truk pengangkut batu yang tonasenya melebihi muatan itu tak bisa melewati.
“Supaya tidak bisa dilewati karena warga terlalu marah akhirnya nanam pisang,” cetusnya.
Menurutnya, kerusakan jalan yang terjadi di desanya itu selain berdampak debu, kerap terjadi pula kejadian kecelakaan lalu lintas terutama pengguna roda dua.
“Dampak yang dirasakan banyak sekali, anak sekolah sampai orang bekerja banyak yang jatuh,” terangnya.
Sehingga, warga berharap agar truk pengangkut material dari salah satu galian itu tak lagi melewati jalan perkampungan seluas 4 meter tersebut.
“Intinya, warga menginginkan agar akses untuk truk muatan galian ditutup. Kami sodorkan ke pemerintah desa agar truk galian itu tidak melintas di jalan ini,” pungkasnya. (*)
