IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Pelatihan Pembuatan Kue Kering Eks Karyawan Pabrik yang Terkena PHK

Avatar of Redaksi
Pj Wali Kota Mojokerto didampingi Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto saat meninjau pelatihan pembuatan kue kering, Kamis (21/3/2024). (Joe/kabarterdepan.com)
Pj Wali Kota Mojokerto didampingi Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto saat meninjau pelatihan pembuatan kue kering, Kamis (21/3/2024). (Joe/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Pj Walikota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto memberikan perhatian terhadap para tenaga kerja eks karyawan Pabrik Rokok (PR) PT Bokor Mas Kota Mojokerto dalam pelatihan pembuatan kue kering.

Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering itu diselenggarakan selama 3 hari, mulai Rabu (20/3/2024) hingga Jumat (22/3/2024) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Jalan Kebonagung, Lingkungan Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Responsive Images

Dari pelatihan itu diharapkan para peserta dapat segera bangkit dan memiliki semangat dalam berwirausaha pembuatan kue kering.

Pelatihan pembuatan kue kering itu diikuti oleh 50 peserta. Mereka terdiri dari 27 orang eks karyawan PR PT Bokor Mas, 18 orang dari data P3KE dan 5 orang dari warga Kota Mojokerto yang sudah mendaftar diri melalui link bit.ly.

Para peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kue kering yang dibimbing langsung oleh Chef Olivia Bakery, Ferry Gunawan.

Pj Wali Kota Mojokerto memberikan semangat kepada peserta pelatiha pembuatan kue kering. (Joe/kabarterdepan.com)
Pj Wali Kota Mojokerto memberikan semangat kepada peserta pelatihan pembuatan kue kering. (Joe/kabarterdepan.com)

Proses pelatihan itu kemudian dikunjungi oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro, Kamis (21/3/2024). Pria yang akrab disapa Mas Pj ini memberikan apresiasi, dukungan dan semangat atas kegiatan yang dilakukan oleh Diskopukmperindag Kota Mojokerto tersebut.

Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan bentuk dan upaya Pemerintah Kota Mojokerto melalui Diskopukmperindag yang memberikan perhatian kepada warga untuk menumbuhkan rasa percaya diri menciptakan wirausaha baru.

“Semoga kegiatan pelatihan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang saat ini mau belajar untuk mengembangkan usaha baru dalam bidang pembuatan kue. Bikin kue yang rasanya enak, memenuhi standar permintaan pasar, agar nantinya produk tersebut bisa dinikmati dan diterima di kalangan masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto,” pinta Mas Pj.

Sementara itu Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, mengatakan, pelatihan pembuatan kue ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menciptakan wirausaha baru dari para peserta.

“Dari pada kita memberikan pelatihan yang tidak sesuai dengan skill mereka, lebih baik kita turuti keinginannya agar mereka benar-benar melakukan apa yang sudah kita ajarkan,” ujarnya.

Ani sengaja menggandeng Chef dari Olivia Bakery. Salah satu tujuannya ketika pihak Olivia Bakery mendapatkan order yang banyak, maka bisa memakai tenaga para peserta yang terlatih untuk menyelesaikan order tersebut.

Masih kata Ani Wijaya, Diskopukmperindag Kota Mojokerto dalam pelatihan itu juga membekali pengetahun kepada peserta tentang cara mendapatkan modal untuk menunjang usahanya. Salah satunya dengan menggandeng lembaga perbankan maupun non perbankan (Pegadaian).

“Selain itu, Pemkot Mojokerto juga membantu memfasilitasi peserta dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) melalui Dinas Kesehatan,” pungkas Ani Wijaya. (ADV)

Responsive Images

Tinggalkan komentar