IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Asah Jiwa Enterprenuer, Wali Kota Mojokerto Ajak Generasi Z Belajar Berkoperasi

Generasi Z
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (muzakki/KabarTerdepan.com)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyemangati ratusan siswa-siswi SMAN 2 Kota Mojokerto untuk mengasah jiwa entrepreneur melalui belajar berkoperasi. Hal itu disampaikan Wali Kota Mojokerto dalam sosialisasi Perkoperasian untuk Generasi Z yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Mojokerto di SMAN 2 Kota Mojokerto, Senin (21/8/2023).

Disampaikan wali kota, bahwa jiwa enterprenuer atau kewirausahaan bisa mulai diasah pada usia sekolah seperti ini. Semakin terasah jiwa kreativitas, Wali Kota Mojokerto yakin hal itu nanti akan menjadi kesuksesan jalan hidup di masa yang akan datang.

Responsive Images

Dijelaskan wali kota, sebagai generasi millennial atau yang kerennya disebut generasi Z, para siswa wajib terus belajar menuntut ilmu di sekolah. Namun selain itu hendaknya juga diimbangi dengan terus menggali potensi diri melalui kegiatan koperasi di sekolah.

“Jadi terus asah kreativitas dan potensi yang kalian miliki. Belajar wajib, tapi menggali potensi diri di luar rutinitas belajar juga harus kalian lakukan. Semoga akan lebih sukses lagi ke depannya,” jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Ning Ita juga menambahkan bahwa koperasi merupakan tiang penyangga ekonomi Indonesia. Jika ingin masyarakat sejahtera maka keberadaan koperasi harus diperhatikan sebagai penopang perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan itu Ning Ita memberikan hadiah bagi siswa yang berani tampil ke depan dan menceritakan kegiatan enterpreneur yang telah dilakukan kepada teman-temannya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) perkoperasian di Indonesia saat ini kekurangan generasi muda. Dengan menggelar sosialisasi tentang koperasi ke kalangan generasi Z atau generasi muda maka diharapkan regenerasi koperasi terus berjalan. Selain itu juga untuk menggerakkan koperasi siswa yang sebenarnya ada di masing-sekolah.

“Ini untuk menggerakkan lagi koperasi siswa di masing-masing sekolah karena koperasi kita regenerasinya susah. Saat ini yang kami sulitkan di seluruh Indonesia itu adalah regenerasi,” ujarnya.

SMAN 2 Kota Mojokerto
Wali kota Mojokerto bersama ratusan siswa SMAN 2 Kota Mojokerto

Sosialisasi tentang koperasi oleh DiskopUKMperindag Kota Mojokerto rencananya digelar di 13 SMA. Namun untuk efisiensi, sekolah yang siswanya sedikit akan digabung dengan sekolah lain untuk dilakukan sosialisasi.

“Ada 13 SMA tapi mungkin kota jadikan 8. Biar efisien. Jadi ada satu sekolah yang siswanya cuma 50 siswa maka kita jadikan satu. Biasanya sekolah swasta,” imbuhnya.
Dari kegiatan sosialisasi ini Ani Wijaya mengharapkan generasi Z bisa lebih memahami tentang koperasi, sekaligus menggerakkan koperasi siswa di tiap sekolah.

“Jadi mengajari mereka (para siswa) berwirausaha,” pungkas Ani.

Sementara itu Sugeng Wibawa, Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto menyambut positif kegiatan sosialisasi perkoperasian bagi generasi Z di sekolah.

Menurutnya ini memberikan motivasi, banyak informasi sehingga menjadi bekal tersendiri bagi siswa. Sebagai follow up dari kegiatan ini, Sugeng akan melibatkan para siswa sebagai anggota koperasi siswa di sekolah.

“Pesertanya 432 siswa kelas XI SMAN 2. Harapannya memberikan motivasi, banyak informasi, kemudian dengan dinas pemerintah akan terjalin kolaborasi yang bagus sehingga saat anak-anak keluar dari sekolahan mendapatkan kompetensi lebih kreatif yang dibutuhkan generasi Z,” ujarnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar