Jakarta, Kabarterdepan.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato perdananya di Gedung Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
“Tenang saja Pak Prabowo. Tenang saja Pak, saya sudah ada di sini,” kalimat pertama yang terucap dari Cawapres pendamping Prabowo Subianto, disambut dengan sorakan riuh relawan yang menyerukan Gibran, Gibran, Gibran.
Lebih lanjut, Gibran pun menyapa para Ketua Umum Partai. Ketua Umum Partai Golkar, Ketua Umum PAN, Ketua Umum Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Gelora, Ketua Umum PBB, Ketua Umum Partai Prima, Ketua Umum Partai Garuda.
“Yang paling saya sayangi, Ketua Umum PSI. Yang saya hormati Abah, Habib Luthfi, matur nuwun sanget. Teman-teman relawan, para senior, tokoh agama yang saya hormati. Luar biasa sekali,” tutur Gibran.
Menurutnya, pihaknya bersama Koalisi Indonesia Maju sudah meyakini program-program yang sudah membawa Indonesia ke pinti gerbang kemajauan. Tugasnya adalah melanjutkan dan menyempurkan, hal-hal yang terkait anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa pada santri pasti pihaknya dukung penuh.
“Kita butuh generasi muda yang handal, tangguh serta memiliki komitmen kebangsaan. Sekali lagi, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa, santri. Untuk itu, mohon izin Prabowo saya ingin membocorkan beberapa program unggulan,” ungkap Gibran.
Dana Abadi Pesantren, imbuh Gibran, adalah mandat dari Undang-undang nomor 18 tahun 2019. Sekarang, sudah ada yang namanya KUR, Kredit Mekar, Wakaf Mikro, Kredit Ultra Mikro. Nanti akan ditambahkan lagi, Kredit Startup Milenial.
“Ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasi inovasi dan teknologi. Sekarang sudah ada KIS, Kartu Indonesia Pintar, PKH. Nanti saya tambahkan lagi, KIS Lansia. Ada satu lagi, tapi ini yang bawa biar istri saya saja, soalnya ini berhubungan dengan ibu dan anak. Kartu Anak Sehat, untuk pencegahan stunting,” bebernya.
Tak lupa, lanjut Gibran, Hilirisasi untuk komoditas pertambambangan, pertanian dan perikanan, ini wajib. Dan juga, Ekonomi Hijau dan Energi Hijau untuk keberlanjutan.
“Saya yakin keberlanjutan dan konsistensi adalah modal kita untuk melompat lebih jauh menuju Indonesia Emas. Sekali lagi, terima kasih bapak / ibu semua, agar semuanya lancar dan semoga perjalanan kita ke depan dapat dimudahkan, pintanya. (*)
