IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

SD Negeri di Sidoarjo Diduga Lakukan Praktek Pungli

IMG 20240427 191907
Suasana di depan SD Sidodadi 2, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (27/4/2024). (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Sebuah lembaga pendidikan negeri di Kecamatan Taman, Sidoarjo, diduga telah melakukan praktek pungutan liar (pungli) berkedok iuran kas dan program outbond learning (ODL) terhadap peserta didiknya.

Belakangan dikatahui, dugaan praktek pungli dilakukan SDN Sidodadi II Taman, Sidoarjo. Pungli itu memberatkan wali murid.

Responsive Images

“Per bulan, dikenakan iuran sebesar Rp 25 ribu,” ujar salah satu wali murid yang tak mau disebutkan namanya.

Bahkan lanjutnya, iuran tersebut diberlakukan akumulasi ke pembayaran bulan berikutnya ketika terlambat bayar.

“Itu pun, akumulasi pembayaran terus berjalan sampai akhir,” paparnya.

Dalam praktik dugaan pungli tersebut melibatkan seorang oknum guru khusus yang bertindak sebagai tim penagih. Oknum guru itu bahkan datang ke rumah siswa yang telat membayar iuran.

“Kita ini sudah seperti orang punya hutang saja,” keluhnya, kepada sejumlah awak media, Sabtu (27/4/2024).

Selain iuran kas, juga ada dugaan praktek pungli berkedok program ODL atau  program pembelajaran di luar sekolah yang nilainya hingga Rp 280 ribu per siswa.

Hal itu, mendapat tanggapan serius pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo. Juga mengapresiasi awak media yang telah menyampaikan informasi tersebut.

“Coba saya dikasih data-data itu, nanti kita pelajari, segera kita tindak lanjuti. Saya ucapkan terima kasih infonya,” ujar Netty Lastiningsih, Kepala Bidang (Kabid) SD Dikbud Sidoarjo. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar