Semarang, kabarterdepan.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan selama Operasi Ketupat Candi 2024 jajarannya telah mengamankan 90 preman.
Puluhan preman tersebut tidak hanya ditangkap di terminal saja, tapi juga di beberapa tempat lainnya.
“Premanisme tidak hanya di terminal. Tapi juga pelabuhan, pasar, termasuk Debt Collector,” paparnya Mapolda Jateng, Jumat (29/3/2024).
Sementara itu, Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng sudah bersiap melakukan pengamanan di akar rumput saat Lebaran 2024 nanti.
Persiapan pengamanan ini disampaikan langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora di Mapolda Jateng.
“Pengamanan pada Lebaran 2024 ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Ketupat Candi,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjutnya, pihaknya sudah membentuk Kring Serse. Baik yang dari polda, exwil-exwil di wilayah, termasuk polres-polres.
Ronald menegaskan, untuk menjaga keamanan di lapangan, pihaknya akan menempatkan personel yang tidak berseragam di terminal-terminal.
“Antisipasi adanya preman pada saat masyarakat pulang kampung ke Jawa Tengah. Jadi mereka pulang ke kampung atau rumah dengan aman tidak ada pemalakan, gendam dan lain sebagainya. Kami akan tempatkan personel kita di lapangan,” paparnya.
Kemudian selain itu parkir liar juga akan disorot Ditreskrimum. Nantinya akan ada satgas baik dari yang berseragam maupun tidak berseragam.
“Kami imbau pada masyarakat saat bepergian. Baik mudik atau bepergian ke tempat wisata. Sebaiknya tidak pakai perhiasan yang mencolok. Sehingga tidak memancing pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kejahatan,” ungkapnya.
Kemudian rumah-rumah juga saat ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa dititipkan.
“Rumah-rumah saat ditinggalkan dalam keadaan kosong agar melaporkan pada RT maupun bhabinkantibmas dan babinsa,” pungkasnya. (Ahmad)
