IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pantau Banjir di Grobogan, Kapolda Jateng dan Pangdam Pastikan Pelayanan Pengungsi Diutamakan

Avatar of Redaksi
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjend Deddy Suryadi bercengkrama dengan anak-anak di Pengungsian Balai Desa Getasrejo, Grobogan, Minggu (17/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjend Deddy Suryadi bercengkrama dengan anak-anak di Pengungsian Balai Desa Getasrejo, Grobogan, Minggu (17/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Sebagai wujud empati terhadap para korban banjir, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi bersama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengunjungi tempat pengungsian sekaligus dapur umum untuk warga terdampak banjir di Grobogan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng menyempatkan diri untuk menyapa 170 orang pengungsi akibat banjir di Balai Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3/2024).

Responsive Images

“Bapak ibu, kalau ada yang dibutuhkan di tempat pengungsian ini, silahkan sampaikan, para pengungsi adalah yang utama,” ujar Kapolda Jateng.

Masih dalam keterangannya, pihak Polda Jateng dan Pangdam sudah memberi perintah Kapolres dan Dandim untuk mencukupi kebutuhan para warga selama dipengungsian.

Kapolda Jateng menambahkan, dari pantauan udara menggunakan helikopter pihaknya telah melakukan pengecekan.

Dari hasil pantauan tersebut diketahui bahwa aliran air sungai Lusi masih meluap dan aliran air cukup deras.

“Untuk antisipasinya, saya sudah koordinasi dengan Pangdam dan nanti siang akan kita lakukan rapat bersama BNPB,” imbuh Irjen Ahmad Luthfi.

Disampaikan Irjen Ahmad Lutfhi, bahwa di wilayah Jawa Tengah terdapat 7 Kabupaten atau Kota yang terdampak banjir. Ketujuh wilayah tersebut diantaranya Pekalongan Kota, Kajen, Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Blora.

“Semuanya akibat daripada curah hujan yang tinggi, kemudian drainase dan lain sebagainya,” ujar Kapolda Jateng.

Menurut Kapolda Jateng, pengungsi adalah yang nomor satu. Oleh karena itu dilakukan pengecekan terkait pendistribusian bantuan, pengecekan kesehatan, dapur umum dan trauma healing.

“Ini kami lakukan secara serentak sehingga masyarakat akan merasa terbantu. Saya dengan Pangdam akan selalu koordinasi untuk bersama-sama dalam rangka mengatasi problem banjir,” pungkas Kapolda Jateng.

Sementara, dari hasil laporan yang Kapolda terima akibat luapan air sungai Lusi, sebanyak 113 Desa yang terbagi di 13 kecamatan dari total 19 wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir. Hal itu pun mendapat atensi dari berbagai pihak, termasuk TNI Polri

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro bersama Kapolda Jateng dan Forkopimda Grobogan juga menyerahkan bantuan berupa sembako pada warga terdampak banjir. (kin).

Responsive Images

Tinggalkan komentar