IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kapolres Batu Pimpin Rakor Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2024

Avatar of Redaksi
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, saat memimpin Rakor Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2024. (Yan/kabarterdepan.com)
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, saat memimpin Rakor Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2024. (Yan/kabarterdepan.com)

Kota Batu, Kabarterdepan.com – Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu, dipimpin Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal, di ruang Rupatama Polres Batu, Kamis (28/3/2024).

Rakor ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024, yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Kota Batu.

Responsive Images

Kegiatan Rakor juga dihadiri oleh seluruh stake holder, serta elemen masyarakat yang dilibatkan dalam pengamanan Ketupat Semeru.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, menjelaskan, berdasarkan dari hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Sementara itu, masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.

“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta, namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta dan pada tahun 2023 kemarin 10 juta orang wisatawan dilaporkan telah masuk ke kota wisata Batu ini,” terang AKBP Oskar.

Selain itu, lanjut alumni Akpol 2003 ini, bahwa Kota Batu akan menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat luar kota yang ingin sekadar melepas lelah, setelah beraktivitas bekerja selama beberapa bulan.

Menurutnya, dalam tahun 2024 ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Batu Drs. Arief As Siddiq, M.H sebelumnya di beberapa media, Kota Batu akan menargetkan 12 juta wisatawan untuk memasuki KWB.

“Maka dari itu, pada hari ini kita sengaja menggelar kegiatan Rakor Eksternal ini untuk membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024, yang akan digelar mulai tanggal 3-16 April 2024,” kata AKBP Oskar.

Mantan Kasat Lantas Polres Batu ini menambahkan, pada masa libur lebaran nantinya Kota Batu perlu mendapat perhatian setelah pelaksanaan lebaran, karena itu libur panjang mulai tanggal 10-11 idul Fitri.

Orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini juga mengungkapkan, untuk kuat personil pihaknya akan menyiagakan tak kurang dari 600 orang personil gabungan, yang terdiri dari TNI, Polri Dishub, Satpol PP dan unsur pemerintah serta organisasi masyarakat.

“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah, karena tergantung atau sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan,” terang AKBP Oskar.

Perwira Polisi dengan pangkat dua bunga melati di pundaknya ini juga mengingatkan, bahwa Polres Batu juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, mulai dari permasalahan kemacetan yang kerap terjadi, terutama di daerah Jalan Ir. Soekarno Hatta sampai masuk Kota, yang berdasarkan analisis dan histori sering terjadi penumpukan kendaraan, yang berpotensi mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

“Ya, itu karena mengingat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi di pada liburan nanti. Maka dari itu, Polres Batu sudah menyiapkan langkah One Way sepanjang Jalan Ir. Soekarno Hatta sampai ke Jalan Diponegoro Lippo Plaza Batu dengan dikawal oleh anggota Sat Lantas, arus akan ditarik dari bawah ke atas selama beberapa menit, serta menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk memecah terjadinya kemacetan,” papar AKBP Oskar.

Menurutnya, langkah ini harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar maka harus di persiapkan lebih awal.

“Sesuai jadwal dan pergerakan arus lalu lintas, kami memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. Kami juga memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024, sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024,” ungkap AKBP Oskar.

Berkaitan dengan sasaran Operasi Ketupat Semeru 2024, masih kata AKBP Oskar, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok.

“Tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, rumah makan yang ada disepanjang jalan poros yang berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas,” pungkas AKBP Oskar. (Yan)

Responsive Images

Tinggalkan komentar