Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2024 untuk Hadapi Arus Mudik dan Batasi Kendaraan Besar

Avatar of Redaksi
Kegiatan Latraops Ketupat Candi 2024 di Polda Jateng. (Humas Polda Jateng)
Kegiatan Latraops Ketupat Candi 2024 di Polda Jateng. (Humas Polda Jateng)

Semarang, kabarterdepan.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 di Gedung Bapenda Provinsi Jateng, Jumat (22/3/2024) pagi.

Kegiatan tersebut dipimpin Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dan diikuti para Kasat Lantas dan Kabag Ops seluruh polres di jajaran Polda Jateng.

Responsive Images

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personil dan sinergitas antar fungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024,” ujar Dirlantas.

Pelaksanaan OKC 2024 adalah operasi kemanusiaan guna mewujudkan sitkamtibmas kondusif yang menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jateng.

Disebutkan arus kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung selama arus mudik diperkirakan mencapai 463.127 kendaraan. Sedangkan arus balik diperkirakan hingga 456.098 kendaraan.

“Jumlah kendaraan selama arus mudik dan balik tersebut naik 4,4 persen dibanding tahun 2023,” ungkapnya.

Terkait lintasan kendaraan sumbu tiga atau lebih, ditegaskan bahwa selama arus mudik dan balik mulai tanggal 5 sampai dengan 16 April 2024 dilakukan pembatasan yang berlaku di seluruh jalan tol trans jawa dan ruas jalur arteri mulai Brebes hingga Demak serta jalur selatan hingga Purwokerto.

Pembatasan tersebut berdasarkan SKB yang ditandatangani Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga dan Kakorlantas.

“Terhadap pelanggaran kendaraan sumbu tiga yang masih melintas di masa arus mudik dilakukan penindakan berupa tilang berdasarkan pasal 282, pasal 104 ayat 3 dan ayat 1 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegasnya. (Ahmad)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar