Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Keberadaan Komunitas Telusur Education Center di Kota Mojokerto diapresiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro.
Komunitas ini diinisiasi oleh Didit Panji Saputra, pemuda asal Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Telusur Education Center merupakan komunitas penggerak pendidikan non-formal berbasis alam yang ada di Kota Mojokerto.
Didit mengatakan, komunitas pemuda di sekitar Kali Telusur yang memberikan les secara gratis dalam jam wajib belajar di era Wali Kota Mas’ud Yunus.
Namun pada tahun 2019, mereka menjadikan keberadaan sungai telusur sebagai kegiatan di luar kelas.
“Kalau sebelumnya hanya belajar di dalam ruangan, sejak normalisasi Kali Telusur tahun 2019 pada masa kepemimpinan Wali Kota Ning Ita kita punya lahan untuk dijadikan sarana belajar agar anak-anak tidak bosan belajar di dalam ruangan,” kata Didit pada Minggu (25/2/2024).
Komunitas Telusur Education Center memberikan pembelajaran formal sesuai kurikulum di sekolah. Anak-anak juga mendapatkan pembelajaran soft skill seperti public speaking dan juga aksi peduli lingkungan yang merupakan salah satu penerapan kurikulum disini.
“Outing Class dengan melakukan outbond di Kali Telusur ini gratis. Ada aksi lingkungan yang mengajarkan anak-anak bagaimana cara mengelola sampah, memilah mana sampah yang masih bisa diolah menjadi produk daur ulang, sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang kita gunakan untuk eko enzim dan komposter,” terangnya.
Dalam perkembangannya, Telusur Education Center juga memiliki program Gerakan pengembangan karakter Masyarakat Bersama atau yang disingkat Gerbang Karma.
Program Gerbang Karma ini melibatkan remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak pada setiap Sabtu dan Minggu.
“Setiap Sabtu dan Minggu ada senam bersama dilanjutkan dengan kerja bakti oleh bapak-bapak sedangkan ibu-ibunya menghias dan merapikan tanaman di Kali Telusur sedangkan anak-anaknya literasi sama bermain permainan tradisional,” tandanya.
Kiprahnya komunitas ini mendapatkan apresiasi dari Pj Wali Kota Mojokerto karena turut serta dalam membangun Kota Mojokerto.
Ali Kuncoro berharap, dari Telusur Education Center akan lahir pemuda-pemuda yang memiliki semangat untuk membangun Kota Mojokerto.
“Semoga apa yang dilakukan Didit bisa menjadi semangat para pemuda, khususnya di Kota Mojokerto untuk membawa kemajuan di kota ini dan nantinya akan muncul pemuda-pemudi yang dapat memberikan dampak positif bagi warga,” kata Kadispora Jatim ini.
Dalam kiprahnya, komunitas ini pernah menjadi Pemuda Pelopor Jawa Timur 2023. (*)
