IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Khidmatnya Perayaan Paskah Komunitas Pria Kristen di Gereja GBT Mojokerto

Avatar of Redaksi
Suasana perayaan Paskah di gereja GBT Mojokerto, Kamis (4/4/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Suasana perayaan Paskah di GBT Mojokerto, Kamis (4/4/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Mojokerto, Kabarterdepan.com – Meskipun hari paskah tanggal 31 Maret kemarin sudah usai, namun ratusan umat kristiani komunitas kaum pria Mojokerto kini merayakan Paskah di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kota Mojokerto, Kamis (4/4/2024).

Ratusan Kaum Pria Kristiani Mojokerto Raya memadati gereja GBT. Ibadah Paskah kaum pria itu berjalan dengan suka cita dan khidmat.

Responsive Images

Perayaan ibadah Paskah itu dimulai pukul 18.00 WIB. Jemaat disuguhkan dengan paduan suara kaum pria dari berbagai gereja di Kota Mojokerto, salah satunya kelompok paduan Suara dari Gereja Allah Baik di Kota Mojokerto. Perayaan paskah itu juga mengundang pendeta PS. Puthut Petra W dari Surabaya.

Pendeta Puthut mengatakan, tema perayaan Paskah Kaum Pria Kristiani hari ini adalah Percaya Saja. Tema ini diambil dari Injil Markus pasal yang ke 4 ayat yang ke 38 sampai 40 yang mengisahkan murid-murid yang kurang percaya ketika mereka mengalami badai kehidupan, kepanikan, kekhawatiran, dan ketakutan sehingga mereka lupa akan imannya.

“Nah seruan itu diserukan kaum pada kaum pria supaya menjadi seruan untuk mereka kembali dengan Tuhan Yesus,” ucap Pendeta Puthut Saat diwawancarai kabarterdepan.com, Kamis (4/4/2024).

Pendeta PS Puthut Petra W. (Erix/kabarterdepan.com)
Pendeta PS Puthut Petra W. (Erix/kabarterdepan.com)

Pendeta Puthut menambahkan, perayaan Paskah Komunitas kaum pria di Mojokerto antusiasnya tidak berubah sama sekali. Terlihat dari masing-masing gereja di Kota Mojokerto memberikan tampilan-tampilan persembahan pujian. Kehadiran jemaat kaum pria di Mojokerto Raya ini menurut Pendeta Puthut luar biasa.

“Menurut saya ini suatu keistimewaan, sebab harus diakui bahwa minat ibadah antara kaum pria dan kaum wanita bisa sangat berbeda dan sangat jomplang sekali. Biasanya banyak kaum ibu yang lebih aktif, tetapi saya bangga melihat kaum pria di Mojokerto, khususnya buka hanya di perayaan-perayaan saja dan ibadah, mereka pun dalam kesehariannya semangat,” katanya.

Pendeta Puthut berharap, melalui perayaan paskah mengingatkan kepada tentang Dia yang berkuasa, bukan hanya Dia hidup, tetapi juga di dalam kematian pun Dia tidak selama-lamanya mati dan dibuktikan bahwa Dia berkuasa dalam kematian.

“Sehingga kita lebih optimis untuk menjalani hidup, bahwa apapun bisa terjadi termasuk kematian. tetapi melalui kebangkitan ini mengingatkan kepada kita bahwa hidup bukan akan berakhir ketika kematian itu, tetapi justru kematian boleh menjadi awal kita menerima kemuliaan di surga,” urainya.

Selanjutnya acara Paskah Komunitas kaum pria Mojokerto ditutup dengan memanjatkan doa bersama dengan khidmat. Acara tersebut selesai pukul 20.15 WIB dan dilanjut acara ramah tamah bersama semua jemaat kaum pria. (erix)

Responsive Images

Tinggalkan komentar