Jakarta, KabarTerdepan.Com – Deklarasi 2.222 Pengusaha Bela Bangsa (PBB) di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu 14/2/2024, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan, beberapa hal mengenai pentingnya pemilu sekali putaran.
“Dengan pemilu sekali putaran maka beberapa investor yang sudah beliau temui seperti investora dari Cina, Hongkong, Amerika menyatakan bahwa mereka ingin investasi di Indonesia tetapi mereka menunggu kepastian hasil pemilu 2024,” ungkap Hashim Djojohadikusumo.
Selain itu, Hashim juga menyampaikan 3 hal baik jika Prabowo Gibran terpilih yaitu, melanjutkan program Jokowi, menciptakan stabilitas politik serta mengutamakan program-program ekspansi agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 8 persen.
“Salah satu program unggulan adalah pemberian susu dan makan gratis kepada anak sekolah di Indonesia,” tutur Hashim.
Menurut Hashim, berdasarkan data statistik yang beliau kutip, dengan pemberian susu kepada anak sekolah serta memberi makanan bergizi kepada ibu-ibu hamil maka bisa memberantas stunting serta bisa memunculkan anak Indonesia yang tangguh menuju Indonesia emas
“Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 450 T setiap tahun utk menjalankan program susu serta makanan gratis dan nilai Ro 450 T melebihi 3x anggaran pertahanan Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hashim mengatakan, program masukan dari REI mengenai program penambahan perumahan rakyat, membangun 1jt unit rumah dan apartemen di kota serta membangun 2jt rumah di setiap pedesaan di indonesia setiap tahunnya juga akan direalisasikan.
“Menaikkan Gaji guru secara rutin, membangun pabrik pupuk juga menjadi salah satu program unggulan setelah mendengar aspirasi rakyat,” beber Hashim.
Dengan menjalankan program diatas secara konsisten dan benar, menurut Hashim, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai diatas 11% dengan kenaikan secara bertahap sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
“Tercipta lebih dari 8 juta lapangan kerja baru akibat dari efek dijalankannya program diatas. Untuk mewujudkan program diatas, Prabowo akan memaksimalkan penerimaan negara tetapi tidak akan menambah tarif pajak,” tukasnya.
“Dengan efek berantai dari jalannya program diatas maka perputaran uang akan bergerak di masyarakat dan ujung-ujungnya akan menambah penerimaan negara,” pungkasnya. (*)
