IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Minta KPM Dlanggu Jaga Pola Hidup Sehat

Sosialisasi program cegah stunting
Program Bulik Soima di Dlanggu (Diskominfo Kabupaten Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Klegen, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto diharapkan untuk selalu menjaga pola hidup sehat agar anak-anak tidak terjatuh pada kondisi stunting.

Hal ini seperti yang disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati ketika melangsungkan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima) pada Rabu, (18/10/2023).

Responsive Images

Program yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto tersebut, merupakan wujud salah satu upaya dalam mendengarkan keluhan masyarakat. Kegiatan Bulik Soima ini dipusatkan pada salah satu rumah KPM PKH Kementerian Sosial RI.

Para peserta Bulik Soima kurang lebih 50 KPM, dijelaskan terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein, serta pola hidup sehat dan dampak bahaya pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, KPM harus menerapkan pola hidup sehat serta memahami pola makan yang baik dan benar.

Pola makan sehat tersebut, yaitu makan tiga kali sehari dan mengonsumsi camilan cukup dua kali sehari, antara makan pagi hingga siang, dan antara makan siang hingga malam.

“Makan itu satu porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. Kemudian sisanya dibagi dua, sebagian diisi lauk dan sebagiannya dikasih buah,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga menyinggung persoalan stunting yang menjadi masalah besar bangsa Indonesia saat ini. Ia menyebut, jika stunting adalah ancaman besar bagi kualitas SDM.

“Karena stunting ini menjadi masalah di negara kita, karena balita stunting maka kecerdasannya 20 persen di bawah rata-rata,” terangnya.

Untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, Ikfina mengingatkan para orang tua untuk dapat memberikan makanan pembangun zat seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.

“Saya minta tolong, agar tidak jatuh pada kondisi stunting, maka anak-anak perlu zat pembangun, jadi setiap makan harus ada protein dan wajib ada protein hewani. maka kalau mau menyuapi anak-anaknya harus ada salah satu dari zat pembangun,” ungkapnya.

Ikfina juga meminta seluruh KPM PKH agar terus mengikuti program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, sehingga para peserta PKH mendatang dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.

“Mudah-mudah semua diberikan kesehatan, karena kalau semua sehat bisa bekerja dan betul-betul bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan kita semuanya,” harapnya.

Sekadar informasi, pelaksanaan Bulik Soima ini juga melibatkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto dan jajaran Forkopimca Dlanggu. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar