Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali mengadakan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). Kali ini, pelaksanaan Bulik Soima berlangsung di rumah keluarga Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/3/2024) pagi.
Kegiatan Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto yang dikemas dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mojokerto ini dalam upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Tak hanya itu, program Bulik Soima juga sebagai ajang menjaring aspirasi dan mendengar keluhan secara langsung masyarakatnya.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Mojokerto memfasilitasi penerima manfaat PKH Kementerian Sosial untuk meningkatkan kemampuannya mengelola keluarga dengan bekal pelatihan pengelolaan keuangan keluarga dan perencanaan usaha. Pembekalan terkait ekonomi keluarga ini diikuti puluhan ibu rumah tangga dari Desa Salen.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan terkait tentang pengelolaan keuangan. Menurut Ikfina, dalam pengelolaan keuangan pasti ada penerimaan dan pengeluaran. Dan setiap hari ada hitungan butuhnya berapa. Serta mencatat apa saja yang dibutuhkan supaya bisa merencanakan keuangannya.
“Supaya hidup kita semangat yang pertama ibu-ibu hitung kebutuhan yang dibutuhkan berapa? Dan harus tercukupi. Ketika butuhnya apa itu harus dicatat kalau tidak dicatat ibu-ibu tidak tahu apa yang dibutuhkan dan suami perlu tahu dan sehingga bisa merencanakan sehari atau sebulan butuh berapa seperti itu,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga mengajak ibu-ibu untuk pintar-pintar mengelola uang dan membuka usaha untuk mengembangkan keuangan keluarga.
“Jika kita mempunyai kebutuhan sebanyak 3 juta tetapi yang ada hanya 2 juta dan kurang 1 juta oleh karena itu usaha. Itu nanti menjadi dasar usaha yang berpotensi sehingga kebutuhan bisa tertutupi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, selain melaksanakan kegiatan Bulik Soima, Bupati Mojokerto juga menyerahkan bantuan sosial berupa beras 10 Kg dan bantuan paket sembako yang bersumber dari provinsi Jawa Timur yang diperuntukkan untuk 350 warga Desa Salen, Kecamatan Bangsal yang terdampak bencana banjir Minggu lalu.
Tak hanya itu, Ikfina juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42.000.000, yang diberikan kepada ahli waris Suneri, warga Dusun Sirno, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, yang aktif terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan melalui Pemerintah Kabupaten Mojokerto terdaftar sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU) pekerja rentan Kecamatan Ngoro melalui Optimalisasi DBHCHT Tahun 2023. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.