IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Batik Kota Mojokerto Naik Kelas, Melenggang di Indonesia Fashion Week (IFW) 2024

Avatar of Redaksi
Batik khas Kota Mojokerto di Indonesia Fashion Week 2024. (Fajri / Kabarterdepan.com)
Batik khas Kota Mojokerto di Indonesia Fashion Week 2024. (Fajri / Kabarterdepan.com)

Jakarta, Kabarterdepan.com – Pemkot Mojokerto serius dalam menaikkan citra batik khas bumi Majapahit. Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka yang mampu menampilkan sejumlah karya seni batik dalam event bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 di JCC Senayan, Jakarta pada Kamis (28/3/2024).

Di mana dalam acara ini turut dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro. Ia mengatakan bahwa dalam fashion show ini Pemkot Mojokerto ingin mengangkat tema kebesaran Majapahit.

Responsive Images

“Kebetulan tema fashion show yang kami usung adalah “Magnificent of Majapahit” yang menggambarkan kebesaran dan keagungan Kerajaan Majapahit,” kata Ali.

Sosok yang akrab disapa mas Pj ini juga menerangkan bahwa kehadiran batik Mojokerto di acara IFW ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata di Bumi Majapahit.

“Fashion ini merupakan satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang perlu terus dikembangkan, sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda perekonomian sekaligus berperan aktif dalam pelestarian budaya Majapahit melalui kerajinan batik,” terangnya.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dan Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya dalam Indonesia Fashion Week 2024. (Diskominfo Kota Mojokerto)
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dalam Indonesia Fashion Week 2024. (Fajri / Kabarterdepan.com)

Dalam gelaran fashion show ini sendiri, Pemkot Mojokerto melakukan kolaborasi dengan APIKMEN juga brand Manov untuk kerudung, Moher untuk alas kaki serta Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra yang semua ada di bawah binaan Dekranasda & Diskopukmperindag Kota Mojokerto.

Menurut Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, usaha ini tak lepas dari komitmen Pemkot Mojokerto untuk membawa batik khas Majapahit naik kelas.

“Ini bagian dari usaha kami untuk menunjukkan ke dunia nasional dan internasional bahwa Kota Mojokerto punya batik. Dan itu peninggalan kerajaan Majapahit,” kata Ani.

Ani percaya bahwa pencapaian ini bukan saja akan membawa batik Mojokerto dikenal oleh masyarakat luas. Namun juga mampu membawa kesejahteraan bagi para pengrajin.

“Harapan kita ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan perekonomian di Mojokerto,” pungkas Ani.

Sekedar informasi, batik Kota Mojokerto sendiri mempunyai berbagai motif yang terinspirasi dari berbagai artefak peninggalan Majapahit, flora fauna serta alam sekitarnya. Seperti misal motif konvensional yaitu Surya Majapahit, Sulur-suluran, Sekar jagat, Merico Bolong, Sisik Grinsing, Rawan Inggek, Satrio Manah, dsb.

Sedangkan yang termasuk motif kontemporer ialah rintik hujan, bebatuan, meteor, bulan, bintang, matahari hingga astronot. (Fajri/ADV Diskopukmperindag)

Responsive Images

Tinggalkan komentar