IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Halal Bihalal dengan Paguk, Bupati Mojokerto Fokuskan Gus Yuk Jadi Duta Wisata

WhatsApp Image 2024 04 24 at 2.37.04 PM
Bupati Mojokerto halal bihalal dengan Paguk Kabupaten Mojokerto (Kominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto akan memfokuskan Gus dan Yuk sebagai duta wisata.

Hal ini ia sampaikan dalam agenda halal bihalal atau sambang dulur Paguyuban Gus dan Yuk (Paguk) Kabupaten Mojokerto,di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto, Minggu (21/4/2024) sore.

Responsive Images

Sambang dulur Paguk Kabupaten Mojokerto ini diikuti sedikitnya 40 Gus dan Yuk angkatan 2009-sekarang. Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengaku selama ia menjabat, dukungan untuk teman-teman Gus dan Yuk belum maksimal karena saat itu dalam situasi pandemi Covid-19 gelombang kedua, sehingga kondisi wisata juga belum maksimal.

“Mendatang kita ingin peran dari Gus Yuk ini tidak hanya melakukan perhelatan pemilihan dan persiapan mengikuti Raka Raki. Tetapi agenda yang pasti Pemilihan Gus Yuk Besar, Pemilihan Gus Yuk Kecil dan mempersiapkan yang akan berangkat ke Raka Raki ataupun pemilihan yang lain dan menghadiri undangan-undangan dari pemilihan duta wisata dari Kabupaten/Kota lain,” terangnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menegaskan, di masa yang akan datang, wisata di Bumi Majapahit harus digarap serius, sebab bagian dari ekonomi Kabupaten Mojokerto ini adalah pariwisata.

“Yang kemarin saya belum intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat, tahun ini saya akan berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek. Kalau Kebudayaan Ristek kita punya cagar budaya, beberapa wisata kita berhubungan dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya ingin mencoba bagaimana Kabupaten Mojokerto ini muncul di Raka Raki atau event-event yang di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional, sehingga Mojokerto akan semakin dikenal.

“Karena, ketika kalian bisa menembus di tingkat provinsi atau lebih luas lagi di situlah kemudian budaya, adat istiadat, keunikan yang ada di Kabupaten Mojokerto itu akan dilihat oleh bangsa Indonesia dan dunia,” imbuhnya.

“Jadi kita tidak boleh lagi fokus pada kenyamanan kita di daerah. Kalian memang harus fokus untuk menyiapkan persiapan program ini itu dan program lain yang akan berkelanjutan untuk Gus Yuk berikutnya,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar