Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Nasib nahas dialami Fandi Akmad (23) warga Lingkungan Perum Graha Pasinan, Dusun Pasinan, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Ia menjadi korban dugaan percobaan perampokan hingga mengalami penganiayaan.
Korban terpaksa harus dievakuasi ke IGD RS Gatoel, Kota Mojokerto karena mengalami luka robek di bagian kepala. Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto.
Peristiwa itu dialami korban, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu korban tidur di ruang tamu rumahnya.
Tiba- tiba seorang pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat pagar rumah kemudian merusak kunci pintu rumah.
Saat berada di dalam rumah korban, pelaku mengetahui pemilik rumah sedang tidur. Pelaku kemudian langsung menyerang korban dengan menggunakan benda tumpul sejenis palu yang mengarah ke bagian kepala korban.
Akibat penganiayaan itu, korban sempat tidak sadarkan diri. Namun tak lama kemudian korban tersadar dan berusaha melakukan perlawanan.
Setelah mendapat perlawanan, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah korban.
Tak lama kemudian petugas kepolisian tiba guna melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang. Petugas hanya menemukan alas kaki (sandal jepit) yang diduga milik pelaku yang tertinggal.
Tamar (57) Ketua RT setempat saat dikonfirmasi beberapa awak media membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Tamar, korban bersama keluarganya merupakan warga baru di lingkungan perumahan Graha Pasinan sejak bulan September 2023. Korban sendiri tercatat sebagai warga Perumahan Denanyar Indah, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
“Tadi pagi ada laporan ke saya jika ada kejadian kasus penganiayaan yang menimpa mas Fandi warga saya. Saya tidak begitu paham permasalahannya dan kejadian tersebut baru dilaporkan oleh pihak keluarganya sekitar pukul 04.30 WIB,” ujarnya.
Tamar menambahkan, saat ini korban mendapatkan perawatan medis di RS Gatoel Kota Mojokerto.
“Tadi pagi ada lalu lalang sepeda motor dan mobil di jalan lingkungan sekitar perumahan, namun saya tidak keluar rumah. Sekarang korban dirawat di RS Gatoel, Kota Mojokerto dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polisi,” imbuh Tamar.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Mojokerto, Iptu. Bambang Sunandar mengatakan kasus percobaan perampokan dan penganiayaan itu masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Mojokerto.
“Kasus yang dialami korban saat ini sudah dalam penyelidikan. Saat ini dilakukan pengejaran oleh anggota,” pungkas Bambang. (*).
