IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Soal Dugaan Malapraktik RS Gatoel, ini Kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota

Hery Santoso yang melaporkan dugaan malapraktik oknum dokter RS Gatoel ke Polres Mojokerto Kota, Selasa (26/9/2023). (Erik/KabarTerdepan.com)
Hery Santoso yang melaporkan dugaan malapraktik oknum dokter RS Gatoel ke Polres Mojokerto Kota, Selasa (26/9/2023). (Erik/KabarTerdepan.com)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Polres Mojokerto Kota membenarkan adanya pelaporan Hery Santoso (40) soal dugaan malapraktik oleh seorang oknum dokter di RS Gatoel Kota Mojokerto.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim, AKP Bambang Tri Sutrisno, Selasa (26/9/2023). Ia membenarkan telah menerima laporan Hery, dan untuk saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Responsive Images

“Betul mas,” kata Kasat Reskrim melalui balasan WhatsApp kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu Hery Santoso (40) yang ditemui, Selasa (26/9/2023) melaporkan oknum dokter IGD RS Gatoel Kota Mojokerto ke Polres Mojokerto Kota tentang dugaan malapraktik.

Pelaporan itu dibuat setelah istrinya, Nur Heni Solekah (35) mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh, wajahnya bengkak, dan sesak napas setelah disuntik pereda nyeri jenis santagesik oleh salah satu oknum dokter IGD RS Gatoel.

Diduga oknum dokter tersebut menambahkan suntikan pereda nyeri golongan santagesik tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu. Akibatnya istri Hery mengalami gatal-gatal sekujur tubuh, matanya memerah, dan juga sesak napas.

Hery melaporkan ke Polres Mojokerto Kota pada hari Senin (25/09/2023) kemarin. Pengaduan langsung diterima dengan nomor LPM/350.SATRESKRIM/lX/2023/SPKabarTerdepan.com/POLRES MOJOKERTO KOTA. Pihak yang dilaporkan adalah salah satu dokter IGD RS Gatoel yang menangani istrinya saat itu. (erik)

Responsive Images

Tinggalkan komentar