IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kunjungi Dapur Katering di Madinah, Menag Pastikan Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Terpenuhi

Jemaah Haji Lansia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan rombongan mengunjungi dapur untuk persiapan layanan haji (Kemenag)

Internasional, Kabarterdepan.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ketersediaan makanan bagi Jemaah Haji Lansia dipastikan terpenuhi. Hal ini ia sampaikan saat meninjau kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah pada hari ketiga kunjungannya di Arab Saudi.

Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen for Serve Meals di Wilayah Hatim.

Responsive Images

Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. Sementara itu, Meez Mary Kitchen for Serve Meals tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari.

“Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah haji lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” kata Gus Men.

Didampingi jajaran pejabat Kemenag, pria yang akrab disapa Gus Men itu juga menanyakan hal sama terkait layanan lansia. Ia juga mengecek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah haji di dapur katering.

“Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas,” ujar Gus Men.

Cek Kesiapan Catering untuk Jemaah Haji Lansia

Lebih lanjut, Menag disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery. Pada momen itu, turut hadir Wan Abdurahman, selaku executive chef asal Cipanas, Bogor.

Gus Men juga melihat kesiapan storage dan ketersediaan bahan makanan. Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar. Tampak bahan makanan daging sapi, ayam, ikan, dan telur juga sudah tersedia dalam ruangan berpendingin udara.

“Bumbu Indonesia apa saja yang digunakan?” tanya Gus Men. Dijelaskan Wan Abdurrahman, ada cukup banyak jenis bumbu, diantaranya sereh, lengkuas, kencur, daun pandan, daun jeruk, salam, santan, asem, dan kacang tanah.

Gus Men memastikan pihaknya terus berupaya menghadirkan yang terbaik bagi jemaah. Sehingga layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah lansia.

Sebagai informasi, makanan yang disajikan adalah makanan bercita rasa Nusantara, dengan menu antara lain nasi kuning, ayam goreng saus mentega, telur orak-arik, dan nasi uduk.

Kemudian telur dadar, opor ayam, daging sapi masak habang, ikan tuna cabai hijau, ayam gulai, ikan patin bumbu balado, rendang daging, semur daging, ikan patin goreng, gepuk daging sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe. Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral.

Dapur katering ini juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah bagi Jemaah Haji Lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk nasi tim. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar