IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Saat Panen Padi di Mojoanyar, Pemilik Sawah Meninggal Mendadak

Avatar of Andy Yuwono
Olah TKP pemilik sawah yang meninggal mendadak (Alief / Kabarterdepan.com)
Olah TKP pemilik sawah yang meninggal mendadak (Alief / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemilik sawah meninggal dunia saat memanen padi miliknya di Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Rabu (24/04/2024) siang.

Pemilik sawah itu adalah Jamali (67) asal Dusun Tambak Karang, Desa Banjarsari,  Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Responsive Images

Tetangga korban, Sauman (67) yang menemani untuk memanen padi itu mengatakan, ia diajak Jamali untuk memanen padi di sawah Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar.

“Cak Man ayo berangkat lebih pagi biar nanti selesai lebih awal,” ujar Sauman menirukan ajakan korban untuk berangkat.

Sebelumnya, Sauman tidak menaruh curiga dan firasat apapun saat berangkat bersama. Bahkan, korban membonceng Sauman dari rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Jetis.

“Kami mengendarai sepeda motor bersama menuju sawahnya (milik Jamali) di wilayah timur Terminal Mojokerto Dusun Jogodayoh, Desa Jabon dengan jarak tempuh kurang lebih 15 Kilometer,” tuturnya.

Menurutnya, korban sehat-sehat saja dari pagi sampai setengah hari bekerja di sawah sini sama saya, bahkan sudah dapat seperempat bagian panennya.

“Kecurigaan spontan itu mulai muncul saat Sauman mengajak korban untuk istirahat siang sekitar pukul 12.15 WIB. Saya pun memanggil dan mulai mendekat ke Jamali dengan tujuan mengajak istirahat siang,” bebernya.

Tapi, lanjut Sauman, tiba-tiba korban langsung ‘nggeblak’ (jatuh ke belakang) sontak langsung pihaknya mendekat untuk menolong mendudukan korban.

“Setelah mendudukan korban, sempat di tanya-tanyai tapi sudah tidak merespon sama sekali seperti orang pingsan dan mendengkur. Saya pun berlari ke arah jalan untuk mencari pertolongan. Akhirnya orang-orang pada mendekat dan memfoto korban,” jelasnya.

Terpisah, keponakan korban, Dewi Puspitasari (41) yang langsung datang ke lokasi kejadian membenarkan kalau jenazah tersebut adalah keluarganya.

“Saya ditelpon Sauman dikabari kalau Pak Dhe Jamali meninggal di sawah dan langsung saya kesini untuk memastikan,” jelasnya

Inafis dari PMI Mojokerto bersama Relawan Birunya Cinta mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi korban ke Puskesmas Gayaman Mojoanyar. (Alief / Kabarterdepan.com)

Responsive Images

Tinggalkan komentar