IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Berakhir Damai, Korban Penganiayaan di SMPN Kota Mojokerto Pindah sekolah

Avatar of Andy Yuwono
Pengacara orang tua korban, Christian Yudha Hariyanto (Dok. Pribadi)
Pengacara orang tua korban, Christian Yudha Hariyanto (Dok. Pribadi)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Meski berakhir damai, korban dugaan penganiayaan sesama siswa di salah satu SMP Negeri (SMPN) Kota Mojokerto, NS (12) yang mengalami trauma, akhirnya pindah sekolah.

Hal ini diungkapkan pengacara orang tua korban, Christian Yudha Hariyanto kepada Kabarterdepan.com, Rabu (7/2/2024) pagi.

Responsive Images

Korban akhirnya pindah sekolah karena trauma ketika ketemu atau berpapasan dengan kelompok mereka.

“Sebelumnya, kami bertemu dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, minta difasilitasi pindah ke salah satu SMPN lainnya dan difasilitasi,” ungkap Christian Yudha Hariyanto.

Tetapi, lanjut Christian, setelah konsultasi dengan psikolog dan rundingan keluarga, maka diputuskan pindah ke SMP swasta lainnya, karena di SMP tersebut banyak teman SD korban.

“Kesepakatan damai itu dilakukan di Polres Mojokerto tadi pagi sekitar pukul 09.00. Saat itu, yang hadir ayah korban, ayah RM, ibu ED dan juga Kepala SMP Negeri tersebut,” bebernya.

Menurutnya, kesepakatan damai ini ditempuh oleh orang tua korban, mengingat terduga pelaku penganiayaan ini masih anak-anak sehingga perlu dimaafkan.

“Tadi, terduga pelaku dan korban sudah saling memaafkan. Semoga dengan peristiwa ini bisa menjadi pelajaran untuk sama-sama instropeksi diri agar tidak terulang lagi,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar