Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Ratusan pesilat usai mendatangi kantor Mapolres Mojokerto berakhir ricuh di beberapa titik di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Jumat (27/10/2023) malam.
Salah satu pegawai paket di Jalan Raya Menanggal, Desa Menanggal menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh ratusan pesilat hingga terluka parah pada kepala.
Ia menjadi bulan-bulanan para pesilat hingga berusaha lari ke sebuah warung kopi yang jaraknya 50 meter dari tempatnya.
“Tidak ngopi, Saya dikejar trus lari kesini,” ungkap remaja asal Magetan yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Alhasil, sejumlah remaja yang berada di warung turut menjadi jarahan oleh sejumlah pesilat, terlihat sepeda motor yang terparkir turut dirobohkan dan meja serta peralatan warung diporak porandakan.
“Massanya banyak, saya tadi cuma ngasih jempol saja, Hp anak ngopi juga tidak ada,” kata pegawai warung kopi yang enggan disebut namanya.
Pantauan dilokasi, sejumlah remaja yang sedang nongkrong di angkringan area Stadion Mojosari juga nampak diserang oleh pesilat usai merekam konvoi mereka.
Tidak hanya disitu, salah seorang sopir truck yang melintas di depan Mapolres hampir dianiaya pesilat saat hendak mengabadikan dengan handphone ratusan massa yang ada di depan Polres Mojokerto.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.50 ratusan pesilat itu meninggalkan Mapolres menuju Sidoarjo dan Pasuruan dengan pengawalan ketat personil Polres Mojokerto.
