Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Warga di Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan adanya seorang petani yang meninggal dunia di tengah persawahan, Rabu (25/4/2024) siang.
Korban ialah Jamali (66) warga Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto seorang petani tubuhnya terkapar usai memanen padi.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui rekan korban Sauman (50) yang bersama sama memanen padi, namun saat hendak beristirahat tubuh korban tiba tiba lemas dan tergeletak. Hingga akhirnya, Jamali meregang nyawa ditengah tengah area persawahan
Warga sekitar yang mendapatkan laporan dari Sauman, ramai-ramai mendatangi lokasi, bahkan pengendara yang melintas jalan cor itu pun sempat berhenti hanya sekedar ingin tau.
Ditemui di lokasi, Ahmad Fathudin, perangkat desa setempat membenarkan jika ada kejadian tersebut, menurutnya korban bukanlah warga Mojoanyar.
“Saat memanen padi, sudah dapat separuh lalu meninggal dunia,” tandasnya.
Ia menambahkan, dari hasil keterangan beberapa saksi, awalnya ada dua orang yang memanen padi di sawah tersebut, namun salah satu dari mereka meninggal dunia.
“Katanya temanya tadi tubuhnya tiba tiba lemas,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar, Iptu Nanang Mulyono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban.
“Tidak ada luka dan tidak ada sakit, keluarga sudah menganggap kejadian ini sebagai takdir,” terang Kapolsek.
Jenazah korban juga sempat dilakukan visum luar di Puskesmas terdekat oleh sejumlah petugas PMI Kabupaten Mojokerto.
“Langsung diserahkan ke keluarga setelah dari puskesmas,” pungkas Kapolsek. (*)
