IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

DPP PDIP Rekom Gus Barra sebagai Calon Bupati Mojokerto dan Usung Gus Afif jadi Wali Kota

Avatar of Redaksi
Silaturahmi DPP PDIP bersama Kiai Asep di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Senin (22/4/2024) malam. (Redaksi kabarterdepan.com)
Silaturahmi DPP PDIP bersama Kiai Asep di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Senin (22/4/2024) malam. (Redaksi kabarterdepan.com)

Mojokerto, kabarterdepan.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ir. Mindo Sianipar didampingi Ketua PDIP Kabupaten Mojokerto Ahmad Anwar menjalin silaturahmi ke KH Asep Saifuddin Chalim arau Kiai Asep di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Senin (22/4/2024) malam.

Pengurus DPP PDIP datang ke kediaman Kiai Asep kali ini membawa misi khusus, yakni bukan hanya mendukung Muhammad Al Barra (Gus Barra), Putra Kiai Asep sebagai calon Bupati Mojokerto, tetapi juga merekomendasikan kepada Afif Zamroni (Gus Afif), menantu Kiai Asep untuk maju pada bursa Pilkada Kota Mojokerto sebagai Calon Wali Kota Mojokerto.

Responsive Images

Dalam hal ini, PDIP memberikan rekomendasi satu paket untuk mengusung Gus Barra sebagai Calon Bupati Kabupaten Mojokerto dan mengusung Gus Afif sebagai Calon Wali Kota Mojokerto.

“Satu paket lengkap dan istimewa sekali kiai,” ujar Mindo Sianipar, Senin (22/4/2024).

Politisi PDIP Senior ini optimistis akan menang. Menurutnya untuk Kota Mojokerto PDIP memiliki 5 kursi DPRD. Sehingga tanpa koalisi pun bisa memajukan Calon Wali Kota.

Menurutnya, Kiai Asep dikenal sebagai ulama dermawan suka membantu sesama.

“Kiai ini kan hobi membantu,” kata politikus PDIP itu berusaha meyakinkan Kiai Asep.

Mindo Sianipar yang menjabat sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP periode 2019-2024 tersebut menepis kabar PDIP mendukung Ikfina Fahmawati sebagai calon bupati Mojokerto. Kabar itu menurutnya sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Itu orang yang tak mengerti PDI Perjuangan,” celetuk Mindo.

Mindo Sianipar bukan hanya membahas soal pencalonan Gus Barra dan Gus Afif, tapi juga membahas program ke depan yang bermanfaat bagi masyarakat Mojokerto. Ia mengaku sangat cocok dengan visi dan konsep pemerintahan yang disampaikan Kiai Asep.

“Jabatan Kepala Daerah itu kan bukan melulu cari popularitas pencitraan saja, tapi soal meningkatkan kesejahteraan nasyarakat yang dipimpinnya, itu parameter yang paling utama,” ujarnya.

Mindo kemudian memberi contoh seorang bupati di Minahasa. Bupati tersebut punya program duka. Yaitu program untuk membantu warganya yang ditimpa kesusahan. Misalnya ada warganya meninggal ia memberikan santunan. Program itu dianggarkan lewat APBD.

Mindo Sianipar juga sangat optimistis jika Gus Barra terpilih menjadi Bupati Mojokerto dan Gus Afif terpilih menjadi Wali Kota Mojokerto, maka akan bisa berbuat maksimal karena berasal dari keluarga religius. Apalagi Kiai Asep dikenal sebagai ulama dermawan.

Saran dari Mindo agar Mojokerto ke depan memprioritaskan program-program pertanian. Hal ini sesuai dengan background Mindo di DPR RI yang duduk di Komisi IV yang mengurusi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Menanggapi saran itu, Kiai Asep pun langsung berikan tanggapan. Menurutnya, ponpes Amanatul Ummah memiliki kebun sayur yang luas.

“Seandainya penjenengan datang siang, saya ajak keliling, melihat kebun sayur milik Ponpes Amanatul Ummah,” kata Kiai Asep.

Kiai Asep kemudian menjelaskan tentang rencana ke depan jika Gus Barra jadi Bupati Mojokerto. Diantaranya, program bedah rumah dan memajukan pendidikan di Mojokerto.

“Karena masih ada rumah yang tak layak huni di Mojokerto,” kata Kiai Asep.

Ia berjanji, khusus program bedah rumah itu Kiai Asep tak akan minta APBD. Tapi akan dibiayai dari uang pribadinya, Bahkan ia sudah mengkalkulasi anggaran tiap bulan.

“Paling memakan anggaran sekitar Rp 200 juta atau Rp 300 juta untuk 5 rumah yang akan diperbaiki,” jelasnya.

Begitu juga tentang peningkatan kualitas pendidikan. Menurut Kiai Asep, selama ini SMAN Negeri di Mojokerto masih jauh di bawah kualitas pendidikan sekolah yang diterapkan di Amanatul Ummah.

Sementara itu Ahmad Anwar Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto bersepakat dengan satu paket yang diusung DPP PDIP, yakni memberikan rekom kepada Gus Barra untuk maju sebagai Bupati Mojokerto dan Gus Afif sebagai calon Wali Kota Mojokerto dalam Pilkada 2024. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Karangdieng ini berkali-kali mengiyakan dukungan satu paket tersebut.

Dalam kegiatan ini Ahmad Anwar juga menepis munculnya isu politik yang mengatakan bahwa PDIP Mojokerto akan berkoalisi dengan PKS untuk mendukung Ikfina Fahmawati sebagai calon bupati Mojokerto. Menurutnya, itu hanya isu belum jelas jeluntrungnya. (Alief)

Responsive Images

Tinggalkan komentar