Truk Angkut Rombongan Peziarah Terguling di Bandung, 7 Orang Tewas

Kolase gambar truk yang terguling di Bandung, Jumat (26/1/2024). (Tangkapan layar x @infobandungbarat)
Kolase gambar truk yang terguling di Bandung, Jumat (26/1/2024). (Tangkapan layar x @infobandungbarat)

Bandung, kabarterdepan.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Bandung Barat, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebuah truk yang yang mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terguling hingga menyebabkan 7 orang tewas.

Responsive Images

Dikutip dari akun X @infobandungbarat, kondisi truk tersebut ringsek usai terguling. Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan untuk korban.

Kanit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana mengatakan sejumlha penumpang dilaporkan tewas. Sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

“Kejadian Cipongkor KBB,” ujar Wira, Jumat (26/1/2024).

Sementara menurut saksi Aep Dayeng (45), warga setempat mengatakan, ketika itu ia hendak tidur malam namun mendengar ada suara benturan keras seperti pohon tumbang. Ia pun keluar rumah dan melihat sebuah truk yang terguling di jalan raya.

“Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi,” kata Aep, Jumat (26/1/2024).
Korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Sementara korban luka ringan dan luka berat masih menjalani perawatan ke RS Hasan Sadikin dan RS Cahya Kawaluyan.

Kecelakaan terjadi di perbatasan Jembatan Baranangsiang Cipongkor, Saguling. Diduga kecelakaan terjadi akibar truk yang membawa 21 orang peziarah mengalami rem blong.

Humas Polres Cianjur, Iptu Gofur, melalui sambungan telepon membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut jumlah korban mencapai 7 orang tewas.

“Iya benar kejadiannya lewat tengah malam tadi. Sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 10 luka berat. Kami masih mengumpulkan detail datanya,” ujar Iptu Gofur. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar