Sragen, kabarterdepan.com- Bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Petistiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sambirejo Minggu (3/3/24) sore.
Akibat hujan deras yang terjadi pada minggu sore menyebabkan tanah perbukitan di desa setempat menjadi labil, kemudian terjadi longsor.
Longsoran tersebut menimpa satu rumah yang berada di bawahnya, satu keluarga tertimbun longsor. Satu orang ditemukan tewas dan dua korban lainnya masih belum ditemukan.
Camat Sambirejo Didik Purwanto saat dikonfirmasi Senin (4/3/24) membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut dan ada korban jiwa.
“Sekitar 20.30 WIB, salah satu sudah ditemukan. Jenazah sudah dievakuasi namun dua korban lain masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro membenarkan kejadian tanah longsor yang mengakibatkan tiga orang tertimbun.
“Proses tadi malam sempat dihentikan sementara karena faktor keselamatan dan keamanan, pagi ini kita teruskan upaya pencarian korban,” paparnya.
Lebih lanjut Triyono menjelaskan, longsoran tanah setinggi ±35 meter Lebar ±20 meter menimpa rumah milik keluarga Lagiman (66) warga dukuh Secang RT 22 Desa Jetis Kecamatan Sambirejo.
“Setelah dilakukan proses evakuasi minggu malam sekitar 20.30 WIB, ditemukan satu korban meninggal yakni Tarmi (63) sedangkan darmadi (39) dan anaknya Nasa (6) masih belum ditemukan,” tambahnya.
Akibat peristiwa longsor tersebut, setiaknya terdapat 14 keluarga
diungsikan dengan alasan faktor keselamatan dan keamanan. (kin)
