
KOTA MOJOKERTO – Jarak tak dapat memisahkan seorang Ibu dengan anaknya.
Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kehadiran Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari secara daring dalam perayaan natal bersama yang digelar Badan Musyawarah Agama (BAMAG) Kota Mojokerto pada Selasa (17/1/2023) malam.
Ratusan umat kristiani dari berbagai denominasi dan sinode Gereja se-Kota Mojokerto tumpah ruah memadati perayaan Natal bersama di GBI Rock, Jalan Mojopahit Nomor 139, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Meski berada di kota hujan Bogor, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut tetap mengajak seluruh masyarakat termasuk umat kristiani untuk bersama-sama, bersinergi membangun Kota Mojokerto tercinta.
“Mari kita kuatkan sinergi kita, mari kita terus bergandengan tangan untuk membangun kota kita. Karena dengan sinergilah apa yang menjadi cita-cita bersama bisa kita wujudkan,” katanya.
Wali Kota perempuan pertama di kota Onde-onde yang sedang menghadiri Rakornas Kepala Daerah di Kabupaten Bogor Jawa Barat tersebut, kembali mengucapkan selamat merayakan natal dan berbahagia bagi seluruh umat kristiani.
“Selamat merayakan natal sekali lagi, selamat berbahagia semuanya, terima kasih seluruh pendeta, seluruh jemaat yang sudah berdoa untuk kebaikan dan kemajuan Kota Mojokerto ke depan,†tuturnya.
Wali Kota Mojokerto pernah mendapatkan Penganugerahan Hamony Award diserahkan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 75 KEMENAG RI, Selasa (5/1/2021) lalu.
Menurut Gus Yaqut sapaan akrab Menteri Agama tersebut menuturkan bahwa toleransi dan kerukunan tidak akan tercipta hanya dari satu pihak saja, sedangkan pihak lain berpegang pada hak- hak nya sendiri.
“Toleransi dan kerukunan tidak akan tercipta hanya dari satu pihak saja, sedangkan pihak lain berpegang pada hak- haknya sendiri. Dewasa ini kita mengembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari bangsa kitaâ€. Tutur Gus Yaqut.
Sebanyak 30 Anugerah Harmony Award tersebut diberikan kepada 15 Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dan 15 FKUB se-Indonesia sebagai apresiasi atas terwujudnya kerukunan umat beragama di Indonesia.
Selain Ning Ita yang hadir secara daring, nampak hadir juga secara langsung di GBI Rock, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah tokoh dari berbagai agama.
Presiden RI, Ir Joko Widodo Tentang Beribadah dan Beragama
Dalam Rakornas yang dihadiri Kepala Daerah dan Forkopimda, Presiden RI, Ir Joko Widodo menekankan semua umat beragama berhak mendapat kebebasan beragama dan beribadah. Dia mengingatkan hal itu dijamin UUD 1945.
“Hati-hati! Ini yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, hati-hati, memiliki hak yang sama dalam beribadah, hak yang sama dalam kebebasan beragama dan beribadah,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, kebebasan beragama itu dijamin oleh konstitusi kita. Dijamin oleh UUD 1945 pasal 29 ayat 2. Dandim, Kapolda, Kapolres, Pangdam, Kejari, Kejati harus ngerti ini.
“Jangan sampai konstitusi itu kalah oleh kesepakatan. Konstitusi tidak boleh kalah oleh kesepakatan. Ada rapat FKUB misalnya, sepakat tidak memperbolehkan membangun tempat ibadah, Hati-hati, ini konstitusi menjamin itu,” tegas Jokowi.
“Ada peraturan wali kota, ada instruksi bupati. Hati-hati kita harus tahu masalah ini,” pungkasnya.