KOTA MOJOKERTO – Sebagai bentuk kepedulian dan toleransi umat Kristiani, khususnya jemaat GBI ROCK Mojokerto membagikan 4000 paket sembako kepada masyarakat Kota Mojokerto yang kurang mampu, Sabtu (23/4/2022) pagi.
Ketua Panitia Gerakan Memberkati dan Peduli Kota (GEMPITA) GBI ROCK Mojokerto Hendra Siswanto menyampaikan, pihaknya bersama jemaat dan para donatur membagikan 4000 paket sembako kepada warga Kota Mojokerto yang membutuhkan.
“Melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto, kami mendapatkan data siapa-siapa yang dapat kami bantu melalui paket sembako yang masing-masingnya bernilai Rp. 100.000. Hal ini kami lakukan, agar tepat sasaran pembagiannya,” ungkap Hendra Siswanto.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap paket sembako berisi beras, gula, kopi, mi instan, sirup, kerupuk udang dan masker. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat khususnya mereka yang sedang menjalankan Ibadah Puasa bulan Ramadan, menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Setali tiga uang, Gembala GBI ROCK Mojokerto Pdt. DR. Daniel Pingardi Yoewono mengatakan, jika sebelum pandemi Covid-19 pihaknya memberikan paket lebaran berupa kue dan sirup untuk lebaran. GEMPITA ini akan kami teruskan dari generasi ke generasi, karena kesejahteraan kota adalah kesejahteraan kita bersama.
“Namun kini agar lebih bermanfaat serta meringankan beban masyarakat saat pandemi, maka kami memberikan sembako. Tak hanya warga kurang mampu, sebagai apresiasi tanda kasih kita untuk lurah yang telah melayani warga Kota Mojokerto kami juga memberikan baju batik, sepatu, kain dan tumbler,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapreasiasi apa yang sudah dilakukan GBI ROCK Mojokerto selama 20 tahun ini.
“Setiap tahunnya, melalui GEMPITA GBI ROCK memberikan 4000 paket bingkisan kepada warga Kota Mojokerto yang membutuhkan. Dimana kebanyakan dari mereka adalah umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadan serta akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ini adalah bentuk harmonisasi yang indah di Kota Mojokerto. Saat umat Muslim berpuasa, umat Kristiani berbagi kepada mereka yang berpuasa.
“Oleh karena keharmonisan seperti inilah, maka Kota Mojokerto mendapatkan Harmony Award tahun 2021 lalu. Saya juga berharap ketika nanti pada saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, dimana sudah menjadi kebiasaan kita bersama untuk saling bekunjung, meskipun Covid-19 sudah melandai tetaplah menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan lagi,” pungkasnya.
Nampak hadir mendamping Wali Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto, Dandim 0815/Mojokerto yang diwakili Pasiter Kodim Kapten Inf Herman Hidayat, serta para lurah.
