IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ketua MWC NU di Mojokerto Silaturahim ke Kiai Asep, Bahas Dugaan Instruksi Oknum Kades untuk Melepas Stiker Gus Barra

Avatar of Redaksi
Kiai Asep (tengah) menerima silaturahim ketua MWC NU di Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/4/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)
Kiai Asep (tengah) menerima silaturahim ketua dan pengurus MWC NU di Kabupaten Mojokerto, Minggu (21/4/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)

Mojokerto, kabarterdepan.com – Forum Ketua MWC NU se-Kabupaten Mojokerto yang dihadiri 14 Orang silaturahim halal bi halal ke KH Asep Saifuddin Chalim atau Kiai Asep di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Minggu, (21/4/2024) malam.

Beberapa Rais Syuriah MWC NU hadir dalam silaturahim tersebut, diantaranya Gus Muhammad sebagai Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Dlanggu. Selain para ketua dan pengurus MWC NU tampak hadir juag beberapa para pimpinan PC Muslimat NU Mojokerto.

Responsive Images

Dalam acara yang bertajuk halal bihalal menjalin silaturahim tersebut mereka kompak dan bersepakat mendukung Muhammad Al Barra atau akrab disapa Gus Barra sebagai calon Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024. Gus Barra merupakan putra dari Kiai Asep.

Alasan utama mereka mendukung Gus Barra adalah karena Gus Barra kader NU yang benar-benar ingin untuk memajukan Mojokerto. Menurut mereka Track Record dan latar pendidikan Gus Barra jelas teruji, lulusan Al-Azhar Mesir tahun 2012, cucu pendiri NU sekaligus pahlawan nasional KH Abdul Chalim, Gus Barra sebagai Ketua PC Ansor Kabupaten Mojokerto serta masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto.

Silaturahim halal bihalal itu diawali doa bersama yang dipimpin langsung Kiai Asep. Setelah doa bersama, Kiai Asep menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus memberikan pengarahan. Kiai Asep kemudian mempersilakan para ketua MWC NU itu menyampaikan pendapat masing-masing.

Terlihat di lokasi, para pengurus NU ini antusiasmenya luar biasa. Kehangatan komunikasi dan saling memberikan gagasan cukup mengalir yang diselingi canda tawa. Pengakuan dari beberapa dari mereka, meski mengaku sudah jelas mendukung Ketua PC Ansor Kabupaten Mojokerto sebagai calon Bupati Mojokerto itu, tapi masih ada saja ajakan mendukung calon lain mendekat.

Sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan mereka, informasi adanya instruksi pelepasan stiker Gus Barra oleh oknum perangkat desa setempat. Mereka menyebut kasus itu terjadi di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi.

Khoirul Amin koordinator relawan Gus Barra yang pada pemilu 2024 terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto mengatakan, informasi pemaksaan pelepasan stiker Gus Barra sudah teridentifikasi.

“Tinggal dikonfirmasi alasannya apa karena stiker itu ditempel atas inisiatif kemauan sendiri masing-masing warga setempat.” ungkapnya kepada awak media, Senin (22/4/2024).

Khoirul Amin dengan tegas mengatakan bahwa informasi dugaan pemaksaan pelepasan stiker Gus Barra dari warga Desa Betro.

“Valid kejadian di Desa Betro, mengutip pesan WhatsApp (WA) dari salah satu warga Betro,” ungkapnya.

Menurut informasi stiker Gus Barra itu semula terpasang di rumah warga Betro, kemudian dilepas oleh orang yang diduga atas suruhan Kepala Desa Betro. Karena itu Khoirul Amin mengaku akan menempuh jalur hukum terhadap kasus tersebut.

“Cukup bukti ada tiga orang saksi,” kata Khoirul Amin sembari menyebut nama tiga orang saksi. Khoirul Amin sudah tahu siapa yang menyuruh melepas stiker Gus Barra tersebut.

“Tinggal dikonfirmasi saja kenapa seperti itu,” pungkasnya. (Alief)

Responsive Images

Tinggalkan komentar