Madiun, Kabarterdepan.com – Keluarga besar KH. Mas Sulthon akan mengadakan tasyakuran dengan gelaran Pentas Wayang Kulit di di Punden Panggung Dagangan Madiun, Jumat (8/3/2024) malam.
KH Mas Sulthon mengatakan, pagelaran wayang kulit ini bertujuan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan Ruwat Bumi Nusantara.
“Acara ini sebagai salah satu bentuk syukur kami,” ungkap KH Mas Sulthon.
Agenda yang bertajuk ‘Tasyakuran Keluarga Besar KH Mas Sulthon/Gus Sulthon dalam rangka Menyambut Datangnya Bulan Suci Romadhon dan Ruwat Bumi Nusantara’ ini membuat warga tak sabar ingin menonton wayang kulit.
Pentas Wayang Kulit yang akan kembali diadakan oleh salah satu tokoh Kyai yang peduli di Jawa Timur ini, telah ditunggu-tunggu lagi kehadirannya oleh masyarakat untuk segera bisa terlaksana, sehingga menjadi hiburan tersendiri yang segar pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, dengan dilaksanakannya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan DPD RI.
Sejumlah warga Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun tampak antusias karena tidak sabar untuk menonton Pagelaran Wayang Kulit tersebut.
“Awak iki seneng tenan Wayang Kulit,” ungkap salah satu warga yang antusias membicarakan Pagelaran Wayang Kulit.
Masyarakat senang dengan akan adanya hiburan seni tradisi Pagelaran Wayang Kulit, lebih-lebih yang diadakan KH Mas Sulthon.
Sebab menurut mereka, dalam berbagai acara yang diadakan KH Mas Sulthon sering kali selalu disertai dengan pembagian hadiah serta santunan anak yatim.
Sebagaimana diketahui, sosok yang akrab disapa Gus Sulthon telah sejak berpuluh tahun lalu dikenal rutin mengadakan Tasyakuran Keluarga Besar.
Pelaksanaan tasyakuran tersebut tidak lupa dikemas dengan disertai Santunan Untuk Anak Yatim, Istoghotsah Tahlil, dan pementasan berbagai seni tradisi seperti Wayang Kulit yang juga dihadiri berbagai ulama, tokoh masyarakat, serta pejabat terkait.
Gus Sulthon pun tak lupa mohon dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk acara yang digelarnya tersebut.
“Harapannya turut menjadikan Bumi NKRI menjadi adem dan damai, terwujud cita-cita para pejuang NKRI diantaranya dengan para pemimpin yang telah terpilih untuk melaksanakan janji-janjinya selama kampanye,” imbuh Gus Sulthon.
Ia juga berharap, melalui kegiatan seni budaya tradisi negeri ini sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi.
Tak heran, dalam Pagelaran Wayang kali ini Gus Sulthon membuatnya beberapa sesi.
Adapun susunan selengkapnya acara yang dilaksanakan pada Hari Jumat Wage Malam Sabtu Kliwon 8 Maret 2024 tersebut terdapat berbagai acara.
1. Jam 06:00 WIB – Jam 10:30 WIB Khataman Al Quran 30 Juz yang dibawakan para Kyai penghafal Al Quran, diantaranya Gus Mabrur beserta jamaahnya dan Gus Hamami beserta jamaahnya.
2. Jam 13:00 WIB – 15:00 WIB. Acara berupa Ruwat Bumi Nusantara NKRI dibawakan oleh Dalang Ruwat Ki Dalang Suratman dari Blitar.
3. Jam 15:30 WIB – jam 17:00 WIB. Selawat Nabi Muhammad SAW dilanjutkan Santunan Anak Yatim.
4. Jam 19:45 WIB – Jam 21:30 WIB. Pagelaran Wayang Kulit Pertama dibawakan oleh Ki Dalang Sabar Suroso dari Blitar dengan lakon Gatot Koco Nagih Janji Minggah Bimo Suci.
5. Jam 21:30 WIB – Jam 23:00 WIB. Doa Bersama Yasin + Tahlil + Istigosah dibawakan para Kyai nusantara.
6. Jam 23:15 WIB – selesai. Pagelaran Wayang Kulit Kedua dibawakan Dalang Ki Gadhing Panjalu dari Sragen dengan lakon Wangsule Dewi Sri Rejeki.
Beserta pembagian doorprize untuk warga, diantaranya kulkas, TV, kompor gas, magic com, kipas angin, sepeda gunung, dan lain-lain. Agenda ini juga didukung oleh Bank Jatim cabang Madiun, Bank BRI KCP Dolopo Madiun, serta Perumda Bank Madiun. (ADV)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.