IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Berkah Ramadan, Gus Sulthon Bagikan Ratusan Paket Sembako saat Jumat Berkah

Avatar of Andy Yuwono
Gus Sulthon bersama ulama dan Danrem 081/dsj Madiun di sela-sela kegiatan Jumat Berkah, Jumat (6/4/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)
Gus Sulthon bersama ulama dan Danrem 081/dsj Madiun di sela-sela kegiatan Jumat Berkah, Jumat (6/4/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)

Madiun, Kabarterdepan.com – KH Mas Sulthon atau yang akrab dipanggil Gus Sulthon membagikan ratusan paket sembako untuk warga. Pembagian ratusan sembako itu dilakukan dalam kegiatan Jumat Berkah di Musala Sunan Punden Panggung Dagangan Madiun, Jumat (5/4/2024) subuh.

Pembagian ratusan paket sembako itu diawali dengan salat subuh berjamaah. Kemudian jemaah diajak zikir dan doa bersama. Setelah itu dilakukan pembagian sembako Jumat berkah.

Responsive Images

Ratusan warga sudah di lokasi sebelum salat subuh. Sejumlah ulama juga hadir, diantaranya Ketua PCNU Kabupaten Madiun KH Mohammad Munir, KH Muhaimin, KH Mudjib, KH Asrori, KH Djumali, KH Tafrikhan, Gus Hamami, dan mantan wakil Bupati Madiun H Hari Wuryanto.

Juga hadir Danrem 081/Dsj Madiun, Dandim Madiun, Jajaran Muspika Kecamatan Dagangan, serta anggota TNI / POLRI, dan para Kepala Desa.

Dalam sambutannya, Gus Sulthon menceritakan kebiasaan sedekah yang dilakukan Mbah Kyai Sahlan Waliyullah Sidorangu Krian Sidoarjo. Kyai Sahlan setiap jumat pagi menyembelih seekor kambing untuk dimasak.

“Kemudian dimakan bersama setelah salat Jumat untuk menarik warga ikut Salat Jumat,” ujar Gus Sulthon, Jumat (5/4/2024).

Gus Sulthon menerima kedatangan Danrem 081/dsj Madiun, Jumat (6/4/2024). (Kabarterdepan.com)
Gus Sulthon menerima kedatangan Danrem 081/dsj Madiun, Jumat (6/4/2024). (Kabarterdepan.com)

Gus Sulthon kemudian membagikan amalan yang diberikan oleh gurunya untuk mempermudah rezeki. Salah satunya istiqomah mengamalkan membaca surah Al Waqiah setelah salat Isyak. Kemudian saat waktu subuh, setelah Azan Subuh dilanjutkan salat Sunah 2 rakaat dan dilanjutkan zikir “Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Laila illa AntaAnta” sebanyak 41 kali. Kemudian dilanjutkan zikir Tasbih Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adhim Astaghfirullah sebanyak 100 Kali.

“Kemudian iqomah Salat Subuh, dan setelah salat Subuh dilakukan zikir bersama seperti biasa nya di Musholla / Masjid NU pada umum nya,” ujar Gus Sulthon.

Dipaparkan Gus Sulthon, selesai salat subuh diadakan zikir rutinan Baca Surah Al Insyiroh atau lebih dikenal Surah Alam Nasyroh 41 kali dilanjutkan zikir “Yaa Allah Yaa Fattah Yaa Allah Yaa Rozaq” 300 kali.

“Itu amalan zikir dari para guru untuk memudahkan Rizqi atau untuk menjadi orang kaya raya, di samping berusaha dan bekerja,” katanya.

Sementara KH. Mohammad Munir menjelaskan tentang datangnya lailatul qadar. Menurut Imam Al – Ghozali kalau puasanya di mulai hari Selasa maka kemungkinan Lailatul Qodarnya malam 27 Radahan, Sabtu (6/4/2024) malam.

“Sementara untuk mendapatkan malam Lailatul Qodar, dalam Kitab Ibnu Rojab agar melakukan salat Malam dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali dan bersedekah,” kata ar KH Mohmmad Munir.

Di tempat yang sama, Danrem 081 / Dsj mengapresiasi kegiatan Jumat Berkah yang dilakukan Gus Sulthon. Bahkan ia juga akan menyebarkan isi sambutan pengajian KH. Muhammad Munir ke semua group WhatsApp.

“Kegiatan Jumat Berkah yang lakukan oleh Gus Sulthon patut kita contoh,” tukasnya.

Kegiatan jumat Berkah tersebut ditutup doa yang dibawakan oleh para Kyai yang hadir secara bergantian. Kemudian diakhiri dengan pembagian paket sembako. (ADV)

Responsive Images

Tinggalkan komentar