Madiun, kabarterdepan.com – Ratusan anak yatim di Kecamatan Dagangan Madiun mendapatkan santunan dari KH Mas Sulthon, Jumat (8/3/2024). Santunan tersebut dalam rangka tasyakuran keluarga besar KH Mas Sulthon untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.
Bertempat di Punden Panggung Dagangan Madiun, tampak ratusan anak yatim yang rata-rata usia SD dengan tertib berbaris mendapatkan santunan. Wajah mereka terlihat sangat senang menerima santun sembari kemudian mencium tangan KH Mas Sulthon.
Santunan anak yatim itu merupakan salah satu rangkaian dari tasyakuran keluarga besar KH Mas Sulthon di Madiun. Rangkaian acara diawali dengan menyembelilh sapi, Kamis (7/3/2024).
Kemudian Jumat (8/3/2024) pagi digelar khataman alquran bil goib (dengan hafalan) 30 juz, dan dilanjut dengan pagelaran wayang kulit. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan santunan anak yatim.
Dalam sambutannya, KH Mas Sulthon mengatakan, santunan kepada ratusan anak yatim sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sekaligus dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci ramadan. Sebab barang siapa yang senang anak yatim maka kelak akan disenangi oleh Nabi Muhammad.
“Sopo wonge seneng ing anak yatim, bakal disenengi kanjeng nabi (barang siapa yang senang dengan anak yatim maka akan disenangi oleh Nabi Muhammad),” ujar Gus Sulthon, sapaan akrabnya.
Gus Sulthon juga mengajak kepada warga untuk ikut senang dengan datangnya bulan Ramadan. Sebab dengan bersikap senang, maka akan mendapatkan banyak keutamaan, salah satunya dikabulkan segala yang menjadi hajatnya.
“Sopo wonge sing seneng (barang siapa yang senang) dengan datangnya bulan ramadan bakal dijauhkan dari api neraka, sopo wonge sing seneng dengan datangnya bulan ramadan dikabulkan hajatnya” terangnya.
Pada kesempatan itu pula Gus Sulthon juga meminta doa dari para warga agar dirinya diberikan kesehatan, kelancaran dalam segala hal sehingga dapat menggelar lagi kegiatan yang sama tahun depan.
“Satu lagi doa dari semuanya, semoga saya masih diberikan sehat wal afiat, lancar rejeki dan sebagainya, bisa mengadakan acara lagi untuk kita semua,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tasyakuran itu, Gus Sulthon juga menyediakan puluhan doorprize menarik bagi warga. Diantaranya lemari es, TV dan barang elektronik lainnya. Doorprize itu akan diumumkan setelah selesai pagelaran wayang kulit yang digelar Jumat (8/3/2024) malam.
Sementara itu Kapolsek Dagangan AKP Jumarni mengapresiasi tasyakuran keluarga Gus Sulthon dengan menggelar santunan anak yatim. Dirinya juga berterimakasih kepada Gus Sulthon yang telah memberikan bantuan CCTV. Berkat CCTV itu pula kemudian Polsek Dagangan dapat mengungkap kasus pencurian sepeda motor di wilayahnya.
Pada kesempatan itu AKP Jumarni juga mengapresiasi pagelaran wayang kulit sebagai pelestarian budaya Indonesia. Menurutnya dengan media wayang kulit itu agama islam dapat berkembang pesat.
“Dulu juga Sunan Kalijaga mengembangkan islam dengan cara budaya wayang seperti ini, ini sebagai perantara sehingga islam berkembang pesat sampai sekarang,” tandasnya .
Sebagaimana diketahui, Gus Sulthon sejak berpuluh tahun lalu dikenal rutin mengadakan tasyakuran keluarga besar yang manfaatnya dirasakan oleh warga.
Nampak hadir, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H Sugiyono mendampingi Gus Sulthon saat pagelaran wayang kulit juga Camat Dagangan beserta jajaran Para Danramil di wilayah Madiun.
Danrem 081, Kolonel Inf Sugiyono menyampaikan, Gus Sulthon sosok Kiai yang Agamis dan Nasionalis, yang mana selalu menjalankan Agama sebaik mungkin dengan tetap menjaga budaya bangsa budaya Nusantara.
“Salah satu buktinya khotaman Alquran, Selawat Nabi, Yasin, Tahlil, Istigasah serta pertunjukan Wayang Kulit yang dalam sehari 3 kali pertunjukan dengan mengangkat lakon 3 kali juga dengan 3 dalang yang sangat unik,” ungkap Kolonel Inf Sugiyono.
Di samping itu, lanjut Kolonel Sugiyono, Gus sulthon juga menghadirkan sinden yang asal nya dari luar negri, yaitu Agnes Serfozo yang berasal dari Hungaria di dampingi sinden lokal Sulis dari Blitar, Yossi dari Solo.
Sebagaimana diketahui, Gus Sulthon sejak berpuluh tahun lalu dikenal rutin mengadakan tasyakuran keluarga besar yang manfaatnya dirasakan oleh warga. Bahkan, di setiap daerah ia mengadakan Santunan untuk ribuan Anak Yatim yang di gelar secara biasa atau di gelar besar-besaran yang selalu di iringi hiburan budaya Jawa.
Tutup tahun 2023 lalu, tepatnya 31 Desember, Gus sulthon juga mengadakan Santunan Anak Yatim di Punden Panggung Dagangan Madiun yang di kemas dengan Acara Yasin, Tahlil, Istighosah serta menggelar Reog Ponorogo.
Mengawali Tahun Baru 2024 Masehi tgl 14 Januari 2024 bertempat di Trawas Mojokerto Gus sulthon juga mengadakan Acara Santunan Anak Yatim di kemas dengan Yasin, Tahlil, Istigasah dengan menampilan hiburan Pencak silat bantengan yang juga di hadiri ratusan warga.
Gus Sulthon, sebagai sosok kiai yang sangat luar biasa kata para tokoh serta masyarakat luas yang punya banyak pengikut di akar rumput di daerah Jawa Timur.
Tak hanya itu, sosok Gus Sulthon juga rutin mengadakan kegiatan sosial secara diam – diam hingga secara terang – terangan, besar – besaran di Jawa Tengah. Semua kegiatan Gue Sulthon ini dilihat jejak digitaljya di unggah lewat You Tube Dg Channel / Channel nya Ki dalang puthut wijanarko dari Sragen, juga di liput berbagai media. (ADV)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.