Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Polres Mojokerto akan mendatangkan tim ahli untuk menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan truk muatan air dengan penonon karnaval di Jalan Raya Sajen, Pacet ,Mojokerto.
Peristiwa itu menyebabkan dua orang meninggal dunia, 11 orang luka ringan. Dua korban luka ringan masih dirawat di Rumah Sakit Sumber Glagah Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi akan mendatangkan tim ahli untuk mendalami kecelakaan tersebut. Ini berkaitan dengan persangkaan pasal yang nantinya akan diterapkan kepada sopir truk.
“Besok kita akan dalami, kita akan memanggil ahlinya untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan bermotor, Jadi dilihat sementara itu ada di posisi gigi dua. Menurut kami dengan muatan seperti itu dan kemiringan jalan yang sangat signifikan, seharusnya posisinya di gigi satu,” l ujar AKBP Wahyudi kepada wartawan, Kamis (24/8/2023) malam.
Lebih lanjut dari olah TKP awal, memang tidak ada bekas pengereman pada truk muatan air. Truk berhenti setelah menabrak mobil Avanza hitam. Namun sebelulm itu truk menabrak sejumlah penonton dan ada dua sepeda motor yang terseret hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia.
“Jadi sementara olah TKP itu kita lihat tabrakan awal, jadi kita lihat ada dua kendaraan yang terseret, ada korban, dan berhentinya pas setelah menabrak mobil Avanza itu,” katanya.
“Jadi berdasarkan olah TKP itu memang tidak ada pengereman, cuma ada seret, ini yang akan kita dalami, kenapa tidak mengerem, kenapa gigi posisi porseneleng gigi dua, itu nanti akan ada proses lebih lanjut tentunya,” ujarnya.
Selain itu, polisi akan menggali keterangan tersangka dan saksi-saksi di sekitar TKP tersebut. Polisi juga akan mengundang ahli untuk langsung mengecek kendaraan tersebut. “JIka dilihat dari rute truk muatan air dari Claket ke Lamongan sudah benar lewat sini,” ujarnya.
Kapolres Mojokerto bersyukur karena pelaksanaan kegiatan karnaval itu sudah dilakukan rapat koordinasi sehingga jalur yang dilewati karnaval aman.
AKBP Wahyudi menegaskan, lokasi kejadian kecelakaan bukan pada rute yang dilewati oleh peserta karnaval. Tetapi terjadi di beberapa ratus meter dari jalan karnaval dan menabrak penonton karnaval.
“Jadi korbannya mungkin penonton ya, penonton yang habis melihat kegiatan karnaval tersebut,” ucapnya.
Setelah kejadian, sopir truk muatan air dengan nopol S 9085 UP Anton Dwi Aryatama (33) asal Asem Rowo Surabaya sudah diamankan oleh polisi. (erik)
