Grobogan, kabarterdepan.com – Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Grobogan yang baru hanya tersisa 10 slot dari total 57 kuota panwascam untuk Kabupaten Grobogan. Hal itu di ungkapkan oleh Kordiv pencegahan parmas dan Humas Bawaslu Grobogan Amal Nur Ngaziz, Senin (29/4/2024).
“Dari 57 anggota Bawaslu yang bertugas di kecamatan tersisa 47 yang mengikuti existing dalam pilkada serentak yang akan datang,” kata Amal.
Pihaknya menyebutkan, dari 47 tersebut, Amal menyebutkan tersisa 10 slot untuk petugas yang baru. Hal itu guna memenuhi kuota panwascam dalam Pilkada yang akan datang.
“Kabupaten Grobogan ada 19 kecamatan, setiap kecamatan ada 3 anggota panwascam yang bertugas, sehingga membutuhkan 57 anggota untuk ditugaskan disetiap kecamatan yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan 47 anggota yang mengikuti akan diseleksi kembali. Sehingga akan mendapatkan rekomendasi dari penilaian Bawaslu.
Dari 47 tersebut, sambung Amal, akan diseleksi kembali bila tidak mendapatkan rekomendasi atau hasil seleksi menampilkan penilaian buruk, maka akan dinyatakan tidak lolos. Sehingga dari total 10 slot yang kosong tersebut akan bertambah dari para peserta existing yang tidak lolos atau gugur dalam seleksi tersebut.
“Ini masih menunggu hasil dari penilaian, sehingga kuota untuk anggota yang baru dapat ditentukan. Sementara ini slot untuk anggota baru masih tersisa 10 slot,” katanya.
Lebih lanjut, Amal menjelaskan para peserta existing tersebut akan melakukan dua kali proses rekrutmen atau seleksi sehingga dapat dinyatakan lolos atau tidaknya kembali tugas dari hasil tersebut.
“Untuk pendaftar yang baru akan diadakan pada tanggal 3 hingga tanggal 4 Mei 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, ia mengatakan 10 anggota yang tidak melanjutkan sebagai panwascam tersebut dari 7 kecamatan yang ada. “Dari kecamatan Kedungjati, Wirosari, Geyer, gubug, Pulokulon, Tegowanu, Ngaringan,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, kekosongan 10 slot untuk mendaftar baru itu dikarenakan anggota yang lama telah banyak yang diterima sebagai PPPK. Sehingga, secara aturan Bawaslu tidak diperkenankan untuk menjadi anggota Panwascam.
“Selain diterima PPPK ada juga panwascam yang berpindah domisili, namun kebanyakan sudah diterima sebagai PPPK,” katanya.(kin)
