Jakarta, Kabarterdepan.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut desa wisata nomor satu di Indonesia yang berada di Mojokerto dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024).
“Saya pernah ke Mojokerto di situ ada desa wisata nomor satu se Indonesia, kemarin dapat penghargaan dari pak Sandiaga Uno, ini adalah desa wisata dibangun dengan Crowd Funding jadi masyarakat desa punya saham di destinasi wisata tadi, jadi ini salah satu contoh yang baik, cara agar bagaimana masyarakat desa tidak meninggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota,” ujar Gibran, Minggu (21/1/2024).
Desa yang dimaksud adalah Desa Ketapanrame yang berada di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Gibran pernah mengunjungi desa ini pada Jumat (24/11/2024).
Desa Ketapanrame dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Di ajang tersebut, Desa Ketapanrame berhasil mengalahkan sebanyak 4.573 desa. Lantas apa keistimewaan Desa Ketapanrame ini?
Dikutip dari lama ketapanrame.desa.id, Desa Ketapanrame memiliki total populasi penduduk 5.555 orang. Terdiri dari 2.801 penduduk laki-laki dan 2.754 penduduk perempuan.
Desa Ketapanrame mempunyai sejumlah daya tarik wisata, baik wisata alam maupun wisata buatan. Selaitu ada wisata Budaya, dan Wisata Edukasi.
Wisata Alam Desa Ketapanrame
Sejumlah wisata alam yang dapat dinikmati di desa Ketapanrame meliputi Wisata Sawah Sumber Gempong, Wisata Air Terjun Dlundung, Wisata Air Terjun Talang, Kebun Kopi, hingga Jelajah Alas.
Sementara untuk wisata buatan, Desa Ketapanrame memiliki wisata Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci. Sedangkan untuk Wisata budaya di antaranya Pencak Silat dan Bantengan, Gamelan, dan Tari Mayang Rontek.
Tidak ketinggalan pula terdapat wisata edukasi di desa ini, yakni Tanam Padi, Bajak Sawah, Pembuatan Jamu, Pembuatan Samiler, Budidaya Maggot, dan Pengelolaan Sawah.
Desa Ketapanrame juga memiliki sejumlah produk unggulan, mulai dari pengolahan jamu hingga kopi. Sementara bagi wisatawan yang ingin bermalam disediakan home stay dengan harga sewa yang terjangkau. Atau bisa juga memilih bermalam dengan camping di area camping ground yang terdapat di Wisata Sawah Sumber Gempong.
Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin mengatakan, salah satu kunci sukses mengelola desa adalah dengan melibatkan masyarakat dalam membangun desa.
Arifin menjelaskan bahwa segala usaha di Desa Ketapanrame dijalankan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Welirang. Masyarakat desa setempat turut andil dalam memiliki saham di BUMDes tersebut. Sehingga muncul keperdulian bersama dan gotong royong membangun desa.
Pada tahun 2023, Desa Ketapanrame disebut mendapatkan pendapatan yang fantastis dari kegiatan pariwisata, yakni sekitar Rp 2,4 miliar.
“Pendapatan itu dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Laba bersih BUMDes Mutiara Welirang sekitar RP 2,4 miliar. Target tahun ini laba bersih dari sektor pariwisata kami Rp 3,5 miliar,” kata Zainul Arifin, Kamis (7/9/2023). (*)
