IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kunjungi Kampung Majapahit, Sandiaga Uno Serahkan Bantuan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno kunjungi Kampung Majapahit Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/10/2023). (Erix/KabarTerdepan.com)
Sandiaga Uno kunjungi Kampung Majapahit Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/10/2023). (Erix/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kampung Majapahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/10/2023) sore.

Kedatangan Sandiaga Uno untuk menyerahkan Bantuan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) untuk 5 desa di Jawa Timur. Masing-masing desa mendapatkan bantuan Rp 120 juta. 5 desa itu adalah Desa wisata Kampung Majapahit Desa Bejijong, Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Tamansari Banyuwangi, Desa Wisata Sanankerto Malang, Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo, serta Desa Wista Serang Blitar. Desa wisata penerima bantuan tersebut juga menerima literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Responsive Images

Kedatangan Sandiaga Uno disambut dengan tarian tradisional khas Majapahit. Setelah itu Sandiaga Uno mendatangi satu-per satu lapak UMKM Desa Bejijong seperti kerajinan cor kuningan, batik, batu pahat, makanan khas Bejijong, dan banyak lagi lainnya.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengatakan kondisi pariwisata di Indonesia saat ini semakin bangkit pasca pandemi. Tahun lalu pergerakan wisatawan nusantara mencapai 703 juta wisatawan. Tahun ini targetnya dinaikkan menjadi Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara yang ditopang oleh desa-desa wisata.

“Karena BPS menghitung pergerakan wisatawan nusantara ini melalui pergerakan antar kabupaten dan kota dengan minimum 6 jam berwisata,” ujar Sandiaga Uno di Balai desa Bejijong, Sabtu (7/10/2023).

Perwakilan 5 desa di Jatim yang menerima bantuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. (Erix/KabarTerdepan.com)
Perwakilan 5 desa di Jatim yang menerima bantuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. (Erix/KabarTerdepan.com)

Sandiaga Uno optimis kunjungan wisatawan bakal naik dan sekaligus mendongkrak nilai devisa negara di sektor pariwisata. Dengan cara menerapkan rumus tiga SI, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Sandiaga Uno juga menambahkan rumus baru yaitu tiga G. G pertama yaitu Gercep (Gerak Cepat) yang mengartikan desa wisata adalah ujung tombak dari pemulihan pariwisata jadi jangan menunda-nunda, apa yang bisa dikerjakan sekarang segera dilakukan sekarang.

Untuk G kedua yaitu Geber (Gerak Bersama) yaitu mengajak gerak bersama OJK, Bank Industri Perbankan, para mitra kolaborasi seperti Astra, BCA dan lain sebagainya. Sedangkan G yang ketiga yaitu, Gaspol, garap semua potensi online yang dimana seperti digitalisasi.

“Di sini saya sangat terkesan dan memilih tempat ini untuk mengajak kolaborasi dengan OJK untuk memberikan pelatihan keuangan dan setelah itu kita memberikan bantuan dana pendukungan usaha pariwisata,” ujarnya.

Sandiaga Uno juga mengajak wisatawan nusantara untuk berwisata di Indonesia. Apalagi banyak destinasi wisata yang tak kalah apik dibanding luar negeri.

“Di Indonesia sendiri sangat banyak tempat wisata yang sangat bagus contohnya seperti di Desa Bejijong ini, yang mempunyai Kampung Majapahit. Jadi kita melihat kerajaan di Turki, di Yunani padahal di sini sendiri belum kita ketahui bagaimana luar biasanya kekayaan sejarah, budaya, dan juga wisata kulinernya,” terang Sandiaga.

Dalam kesempatan itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengucapkan terima kasih atas kedatangan Sandiaga Uno ke Desa Bejijong. Menurutnya masyarakat Kabupaten Mojokerto sangat membutuhkan perhatian, arahan, dan masukan dari Kemenparekraf dan seluruh stekholder yang bisa menunjang perkembangan pariwisata ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Mojokerto.

“Kabupaten Mojokerto ini sangat spesial dan mungkin satu-satunya Kabupaten yang menjadi pusat dari kerajaan Majapahit. Sehingga kemudian banyak sekali hal-hal yang ditindak lanjuti dan tentunya harus ada kerja sama dan sinergisitas,” kata Ikfina Fahmawati. (Erix)

Responsive Images

Tinggalkan komentar